Lihat ke Halaman Asli

Mbah Ukik

TERVERIFIKASI

Jajah desa milang kori.

Sejenak Jalan-jalan Pagi di Kayutangan Heritage, Malang

Diperbarui: 24 Januari 2024   10:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi.

Seperti halnya kota-kota lain, Malang terus berbenah mempercantik diri. Tujuannya tentunya agar warganya tetap kerasan dan bangga serta untuk menarik kunjungan wisatawan lokal, Nusantara, dan mancanegara.

Sudut-sudut jalan raya di tengah kota pun dipersolek aneka barang lawas untuk menambah rupawan kota yang mulai sepi dari pejalan kaki.

Dokumen pribadi.

Telpon umum dan sisa aspal di depannya. | Dokumen pribadi.

Pemasangan lampu-lampu klasik dengan tiang berwarna hijau, tatakan lampu berwarna emas, dan lampu dengan sinar kuning kini mengubah jalanan pusat kota Malang.

Wajah gedung pertokoan lama yang dibangun pada tahun 50an diusahakan tetap dipertahankan sekalipun tata ruang bagian dalam disesuaikan kebutuhan masa kini yang minimalis.

Rumah-rumah di perkampungan sekitar jalan raya utama pun dipertahankan dan dipoles dengan setapak yang lebih menarik. Inilah Kayutangan Heritage.

Jalur sepeda yang tertutup. | Dokumen pribadi.

Andai hanya parkir di sebelah kiri jalan. | Dokumen pribadi.

Di sudut tertentu pinggir trotoar pun ada telpon umum klasik bergaya daratan Inggris. Cukup Instagramable bagi yang suka wefi. Walau gubuk telpon ini tidak pernah dipasang pada masa lalu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline