Lihat ke Halaman Asli

Mbah Ukik

TERVERIFIKASI

Jajah desa milang kori.

Nasi Jagung Makin Digemari Masyarakat

Diperbarui: 3 Desember 2023   16:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi.

Beras jagung atau nasi jagung hingga tahun 60an masih menjadi salah satu makanan pokok masyarakat kita. Orang desa khususnya masyarakat Jawa menyebut jagung sebagai gandum. 

Pada saat itu beras masih cukup mahal karena daya beli masyarakat masih rendah.

Bertambahnya pendapatan masyarakat karena kemajuan ekonomi beras menggeser jagung dan ketela pohon sebagai makanan pokok. Jagung hanya menjadi penganan atau jajanan tradisional, seperti grontol, bledhus, dan jagung rebus.

Dokumen pribadi.

Dokumen pribadi.

Dokumen pribadi.

Beberapa tahun terakhir, terutama di perdesaan wilayah Jawa Timur khususnya Malang, nasi jagung kembali menjadi populer. Kafe-kafe di pinggiran perdesaan tak mau kalah dengan warung-warung sederhana di pinggir sawah dan kali menyediakan menu nasi jagung.

Harganya bervariasi antara 6 - 7,5 ribu rupiah per piring. Tergantung lauk dan sayur yang disajikan.

Harga di kafe tentu lebih mahal 2-3 ribu rupiah.

Dokumen pribadi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline