Sakitnya hati ini namun aku rindu. Bencinya hati ini tapi aku rindu.
Itulah sepenggal lirik lagu Benci tapi Rindu karya Rinto Harahap yang dilantunkan oleh Diana Nasution dan beken di awal tahun 80an.
Bagi manusia jadul macam diri saya tentu lagu ini punya kenangan sendiri. Entah karena cintanya bertepuk sebelah tangan atau karena tertarik dengan suara penyanyi. Kalau saya sih tertarik pada cantik dan manisnya si penyanyi, Diana Nasution.
Setelah sekian tahun tidak memutar dan terdengar tetiba lagu kenangan ini muncul dibenak setelah membaca tulisan tentang K-reward.
Hlo apa hubungannya? Jelas tidak ada hubungannya. Hanya dihubung-hubungkan saja. Orang Jawa bilang 'othak-athik mathuk'.
Sejak munculnya K-reward sejak itu pula muncul aneka pendapat tentang K-reward.
Ada yang mengungkapkan kegembiraannya ada yang mengungkapkan kekecewaannya. Tapi selama ini banyak yang mengungkapkan rasa kecewaannya. Termasuk saya. Separuh senang separuh agak kurang senang.
Kecewa karena merasa akan mendapat sebesar yang diharapkan berdasarkan perhitungannya eh jebul hanya dapat sekian ribu. Bahkan malah tidak dapat sama sekali. Termasuk diri ini. 😀
Sakit hati? Tidaklah. Kecewa? Pastilah. Tapi sedikit saja. Jangan sampai berlarut-larut nanti membuat stress. Obat stress lebih mahal daripada K-reward lho.
Bagaimana menghilangkan rasa kecewa pada Kompasiana? Ungkapkan dan tulislah seperti postingan Mbah Fahmi Sunarya.