Mata adalah jendela jiwa.
Lewat mata seseorang bisa melihat dunia di luar dirinya.
Lewat matanya pula seseorang bisa dilihat keadaan di dalam dirinya. Suasana hatinya. Kesehatannya. Kewarasannya.
Mata merah dengan airmata, sekali pun sedikit, bisa berarti sakit atau sedang sedih.
Tanpa airmata apalagi kerut wajah tanda kecewa, sakit hati, marah, dan dendam. Ditambah lagi dengan kata-kata kasar yang terlontar dari mulut yang tak terkendali. Mungkin karena hati nuraninya sudah tumpul dan buntu.
Mengapa demikian? Perlu diperiksa kesehatannya oleh tenaga medis, psikolog, bahkan psikiater.
Tatapan bening dan sayu dengan wajah sumringah tanda gembira dan bahagia. Tak bisa dipungkiri.
Tatapan mata sedikit melotot dengan wajah tegang serta ungkapan mendayu tanda seseorang ketakutan.
Takut apa? Bisa jadi takut pada seseorang atau situasi yang sedang dihadapi.