Hari ini, Minggu Pahing, 25 Juni 2023 Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus, Ganjuran Yogyakarta mengadakan Prosesi Agung Sakramen Ekaristi dan dilanjutkan Pentahtaan Sakramen Maha Kudus.
Acara liturgis prosesi agung ini diadakan pada 25 Juni setiap tahun sebagai ucapan syukur atas berdirinya gereja di wilayah Ganjuran.
Seperti biasa, misa kudus diadakan dengan menggunakan bahasa Jawa. Baik dalam bacaan Alkitab dan Injil serta lagu-lagu Jawa dengan iringan karawitan.
Hal yang cukup berbeda, para pengrawit atau penabuh gamelan merupakan kaum muda. Sedang untuk wira swara atau paduan suara dari kelompok orangtua.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, prosesi agung ini dihadiri sekitar dua ribu lima ratus hingga tiga ribu umat Katolik hampir dari seluruh Indonesia yang memenuhi gedung dan halaman gereja.
Dipimpin oleh Rm. Soegihartanto PR dengan konselebran 20 imam, misa kudus berlangsung sangat sakral dan hening.
Dalam renungan yang disampaikan oleh Rm. Dwi Harsanto Pr menjabarkan sejarah awal gereja Katolik di Jawa Tengah yang dimulai dengan pembaptisan umat pertama di Sendangsono. Dalam pesannya juga mengajak seluruh umat untuk terus berjuang dan berdoa membangun negeri ini lewat pendidikan. Serta mengajak terus berupaya menciptakan kedamaian agar ketenteraman selalu terjaga di negeri kita menjelang pemilu 2024.
Doa yang tekun dan tulus akan didengar dan dikabulkan oleh Allah.
Pada saat persembahan dalam sakramen ekaristi dipersembahkan lima puluh gunungan yang merupakan persembahan dari umat sekitar Keuskupan Agung Semarang yang pada hari ini berusia 83 tahun.
Persembahan juga berasal dari umat yang mengucap syukur karena doa dan harapannya telah dikabulkan Allah melalui devosi kepada Hati Kudus Tuhan Yesus.
Selain persembahan dalam bentuk hasil bumi dan makanan serta minuman juga diperbolehkan seratus tandan pisang.
Persembahan ini dibagikan kepada semua umat yang hadir pada acara prosesi agung ini.