Sejak kecil hidup sederhana telah tertanam pada diri saya. Ajaran atau lebih tepat pendidikan ini tertanam baik dari keluarga maupun lingkungan.
"Urip sakmadya wae aja ngaya." Artinya hidup sederhana tak perlu mengejar keinginan. Itulah pesan dari kakek saat kami masih anak-anak.
Hidup sederhana memang relatif bagi setiap orang dan komunitas. Tergantung keadaan sosial ekonominya.
Bagi seseorang merasa dirinya sederhana tetapi bagi yang lain tidak demikian.
Beberapa saat yang lalu mendapat undangan sebuah workshop selama lima hari di sebuah hotel di Jogja dengan akomodasi dan transportasi dibayar sepenuhnya oleh panitia.
Sebagai seseorang yang suka touring berniat berangkat dari Malang ke Jogja naik sepeda motor. Demikian juga meminta untuk tidak menginap di hotel bintang dua karena rumah di Bantul tidak terlalu jauh dari hotel. Apalagi jadwal acara tidak terlalu padat.
Maksudnya beaya transportasi dan akomodasi lebih baik diberikan dalam bentuk tunai.
Panitia penyelenggara menolak dengan alasan alokasi dana tidak bisa ditukar dan harus sesuai peruntukannya serta dengan nota resmi dari penyedia transportasi dan akomodasi yang telah ditunjuk panitia.