Lihat ke Halaman Asli

Mbah Ukik

TERVERIFIKASI

Jajah desa milang kori.

Mengenal Tari Golek Lambangsari dari Kraton Yogyakarta

Diperbarui: 29 Januari 2023   13:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi.

Salah satu acara yang menarik dalam pagelaran wayang wong di Bangsal Srimanganti Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat adalah tarian pembuka kadang juga ada tarian penutup.

Pada pagelaran fragmen wayang wong dengan lakon Shinta Obong pagi tadi Sabtu, 28 Januari 2023 jam 11 diawali dengan tari Golek Lambangsari.

Sebuah tarian yang menggambarkan seorang remaja perempuan yang menginjak dewasa. Di mana perempuan remaja yang memasuki masa pubertas senang bersolek untuk mempercantik diri.

Tak heran jika gerakan tari yang luwes dan lembut ini lebih banyak gerakan yang menggambarkan seorang remaja perempuan seakan memegang cermin dan bersolek dengan senyum manis penuh percaya diri.

Dokumen pribadi. 

Dokumen pribadi. 

Dokumen pribadi. 

Gerak tari yang demikian halus dan lembut dengan iringan karawitan  dengan Gendhing Slendro Manyura yang mengalir segar semakin membawa para penonton begitu terpukau.

Lambangsari mengartikan bahwa perempuan telah tumbuh memasuki usia dewasa dengan tanda mulai anggarap sari atau datang bulan tanda kesuburan wanita dewasa.  

Tari Golek Lambangsari merupakan ciptaan KRT. Purbaningrat seorang seniman tari dan karawitan yangmengabdikan diri sepenuhnya untuk perkembangan seni di keraton.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline