Aksara Jawa, biasa disebut ha na ca ra ka, bukanlah sekedar kumpulan huruf Jawa yang berjumlah dua puluh huruf atau kata. Setiap huruf atau kata mempunyai nilai filosofis sesuai ajaran agama Jawa Sanyata, salah satu agama asli Jawa yang masih ada.
Tulisan aksara Jawa dalam ukuran besar ditempatkan mulai dari kiri ke kanan di tembok Sanggar Pasembahan yang merupakan tempat suci bagi umat Jawa Sanyata melaksanakan puja bakti.
Makna filosofi setiap aksara Jawa:
Ha : hanakna urip ira kang sejati urip mung tunggu pati.
Arti : isilah hidupmu dengan hal yang berguna sebab hidup hanyalah menunggu kematian.
Na : Ningna dhawuhing Pangeran. Pangeran dhawuh ora goroh.
Arti : Renungkan ajaran Sang Maha Kuasa yang adalah kebenaran.
Ca : Cakepa piwulang sepuh. Tumindaka kang turut.
Arti : Laksanakan ajaran orangtua dan lakukan sesuai nasehatnya.
Ra : Rasanen sing nganti tembus. Rasanen kanti wening.