Lihat ke Halaman Asli

Mbah Ukik

TERVERIFIKASI

Jajah desa milang kori.

Sisa-Sisa Pedagang Kerupuk Keliling dengan Blek Pikulan

Diperbarui: 10 Agustus 2022   14:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjajakan kerupuk dengan blek besar. | Dokumen pribadi 

Pada masa kini menjumpai pedagang kerupuk keliling dengan naik sepeda motor atau sepeda pancal adalah hal biasa. Para penjual ada yang membawa dengan wadah kantong plastik besar dengan diameter 1 m lalu ditaruh pada keranjang bambu di kiri kanan sepeda motornya. Jika menggunakan sepeda pancal hanya pada salah satu sisi saja. Sebab sekali pun kerupuk termasuk makanan ringan jika jumlahnya banyak lumayan berat juga. Apalagi jika ada terpaan angin.

Biasanya pedagang kerupuk yang membawa keranjang adalah kaum pria. Sedang kaum wanita yang berdagang kerupuk biasanya membawa yang sudah dibungkus plastik. Setiap bungkus bobotnya antara 100-150 gram dengan harga antara 5.000-10.000 rupiah.

Pada dekade 50-80 an pedagang kerupuk keliling biasanya menggunakan blek silinder dari seng dengan garis tengah 90-100 cm dan ketinggian 80-110 cm.

Seorang wanita penjual kerupuk di Jl. Raya Bantul-Jogja. | Dokumen pribadi

Pedagang kerupuk dengan sepeda motor melintas di dekat Kang Jajang | Dokumen pribadi.

Mengisi blek yang akan dititipkan ke warung. | Dokumen pribadi 

Sungguh mengejutkan, setelah keliling Taman Sari Kraton Jogja saya menjumpai pedagang kerupuk keliling menggunakan blek besar ini di daerah Panggung Krapyak.

Tertarik hal yang cukup unik dan langka saya pun mengajak bicara si penjual kerupuk tersebut.

Sebut saja panggilannya Kang Jajang berasal dari Cimahi, Jawa Barat. Menurut penuturannya, telah berjualan kerupuk keliling di Jogja sejak 2002. Sebelumnya ia berjualan masakan mi di Bandung selama 4 tahun.

Karena kurang laku, ia pun merantau bersama temannya ke Jogja sebagai penjual kerupuk.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline