Lihat ke Halaman Asli

Mbah Ukik

TERVERIFIKASI

Jajah desa milang kori.

Menolak Uang Tiga Puluh Lima Juta

Diperbarui: 5 Juli 2022   16:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: alamy.com

Cuaca yang cukup gerah walau mendung menggantung membuat saya harus istirahat di bawah pohon pinggir sawah.
Sebuah panggilan telpon dari nomer tak terdaftar masuk. Tidak seperti biasanya, nomer tak dikenal enggan kuterima, kali ini kuangkat.

- Halo...
* Ya halo. Siapa?

- Masak lupa dengan suaraku? Eh, kamu di mana?
* Ya di rumah.

- Bisa jemput aku?
* Untuk apa?

- Aku mau beri kamu uang tiga puluh lima juta. Sekarang aku di kamar mandi pom bensin (SPBU), tadi waktu naik mikrolet nemu kotak kardus terbungkus rapat berisi uang. Aku ga berani buka. Bagaimana kalau dihitung di rumahmu?
* Kalau gak berani buka kok tahu isinya uang dan jumlahnya tiga puluh lima juta?

Dari seberang sana, tak ada jawaban selain umpatan kata-kata kasar.

Setelah telpon kututup, di riwayat panggilan tertulis di bawah nomer: Greater Jakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline