Lihat ke Halaman Asli

Mbah Ukik

TERVERIFIKASI

Jajah desa milang kori.

Tempat Mencuci Tangan yang Terabaikan

Diperbarui: 26 Juni 2022   22:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tempat cuci tangan di Kantor Kelurahan Sawojajar Malang. | Dokumen pribadi 

Setelah dinyatakan pandemi Covid-19 menjadi endemi beberapa saat yang lalu, kerumunan yang selama ini dihindarkan kini mulai longgar. Di tempat umum, baik dalam ruangan maupun terbuka sering dijumpai kerumunan. 

Bukan hanya di kantor, sekolah, warung dan rumah makan, serta transportasi massal seperti bis, kereta api tetapi juga sudah banyak yang mengadakan pertemuan yang dihadiri banyak orang. 

Seperti arisan, pesta pernikahan, dan reuni.
Pada kegiatan ini, masih banyak yang tetap memakai masker dan memberi salam namaste untuk menghindari sentuhan tangan. Artinya masyarakat masih cukup tanggap bahwa Covid-19 belum sepenuhnya hilang.

Mana sabunnya? | Dokumen pribadi.

Di sebuah toko. | Dokumen pribadi

Dokumen pribadi 

Justru yang tidak terlihat lagi adalah budaya cuci tangan di tempat mencuci tangan yang wajib disediakan oleh instansi, kantor, toko dan mall, serta tempat ibadah.

Keengganan masyarakat mencuci tangan bukanlah karena merasa tangannya bersih tetapi justru sebaliknya kalau mencuci tangan di tempat yang disediakan justru tangannya akan menjadi kotor bahkan malah ditempeli kuman. 

Ini disebabkan karena tempat cuci tangan sangat tidak terawat. Air yang tidak lancar, tak ada sabun dan tissue, serta wastafel dan kran yang kotor.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline