Lihat ke Halaman Asli

Mbah Ukik

TERVERIFIKASI

Jajah desa milang kori.

Menikmati Senja di Batas Kota dan Kabupaten Malang

Diperbarui: 15 Mei 2022   20:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi.

Hampir sepekan hujan tidak turun namun udara sudah terasa demikian gerah. Hamparan sawah yang hijau dan berbaur dengan sebagian padi yang menguning sedikit menyegarkan mata.
Langit mendung hanya meredakan teriknya sinar mentari yang membakar dahi para petani yang tak lelah mengolah sawah.
Menjelang sore langit mulai cerah dengan sedikit mendung. Masih beberapa petani yang enggan meninggalkan sawah. Mereka duduk-duduk di pematang sambil memikirkan sayur yang di luar dugaan harganya jatuh.

Dokumen pribadi

Dokumen pribadi 

Dokumen pribadi 

Saya pun masih terpaku menatap selasih yang mulai menguning kering.
Menjelang senja, mendung di ufuk barat berarak santai bersama hembusan angin nan lembut. Saking lembutnya daun padi pun tak bergerak. Apalagi  daun kelapa.

Dokumen pribadi 

Sudah di pembaringan sepi. | Dokumen pribadi 

Matahari yang menatap bumi dengan sinar jingganya terus turun ke pangkuan senja.
Tanpa kata ia menyuruhku pulang dan meninggalkan kesedihan yang tak berarti.
Bukankah esok sudah menanti.

Pematang batas kota. | Dokumen pribadi 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline