Lihat ke Halaman Asli

Mbah Ukik

TERVERIFIKASI

Jajah desa milang kori.

Sistem Tumpangsari Apel dan Tanaman Sayuran Semusim

Diperbarui: 23 Maret 2022   21:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi.

Berkebun apel yang tepat untuk menghasilkan buah yang subur dan bagus, selain dengan perawatan yang baik harus dengan jarak yang tepat pula. Jarak terbaik antara po@hon paling tidak  1,60-1,75 m.

Kurang dari 1,60 m menyebabkan terlalu rimbun sehingga bisa berebut nutrisi dalam tanah sehingga produksi kurang maksimal. Lebih dari 1,75 m tentu saja mengurangi produktifitas pula.

Dokumen pribadi.

Dokumen pribadi.

Jarak yang sedemikian lebar, ketika sudah panen dan daun sudah diprentesi atau digugurkan untuk mempercepat pembungaan, lahan sela antar pohon tampak seperti sia-sia. Lahan sela ini bisa dimanfaatkan untuk tumpangsari.

Tanaman tumpangsari yang paling tepat adalah tanaman sayuran semusim. Misalnya brokoli, daun bawang prey, bawang merah.

Jangan tumpangsari dengan cabai, tomat, jae, atau sayuran merambat dan ketinggian bisa mencapai lebih dari separuh pohon apel. Selain itu cabai dan tomat memerlukan sinar matahari secara langsung. Jika pohon apel mulai berbunga dan berdaun lebat maka pertumbuhan cabai dan tomat tidak maksimal. Bahkan tidak berbuah.

Dokumen pribadi.

Dokumen pribadi.

Untuk tumpangsari brokoli, daun bawang, dan bawang merah di antara apel tetap harus menjaga jarak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline