Setelah mendengar Gunung Semeru erupsi pada Sabtu, 4 Desember 2021 jam 15 lebih sedikit, kami langsung menghubungi kakak yang tinggal di Desa Jarit, Candipuro Lumajang. Keadaan di sana masih cukup aman tetapi cukup mencekam karena gelap, hujan deras, dan suara gemuruh lahar yang melanda. Serta kabar dari mulut ke mulut dan media sosial yang membuat suasana makin mengerikan. Kami pun meminta sebisa mungkin menuju ke arah barat melihat sekitar Desa Sumber Wuluh dan Kali Sat sebagai satu-satunya jalan lahar jika terjadi erupsi Semeru.
Sekitar jam 5 pagi, kakak kami berangkat menuju Gladak Perak. Sekitar 500 m mendekati Gladak Perak jalan mulai tertutup lumpur lahar tipis yang mengakibatkan licin. Puluhan pohon tumbang. Beberapa orang tampak membersihakan halaman dan rumah mereka. Wajah-wajah bingung dan tak tahu harus berbuat apa. Petugas atau relawan belum kelihatan. Saat merekam keadaan kakak kami jatuh bangun terpeleset yang menyebabkan hasil rekaman kurang bagus. Rasa sedih galau dan kuatir membuat kakak kami meninggalkan tempat dan bersiap-siap mencari rumput pakan kambing karena persedian telah habis dan tak tahu harus mencari di mana.
#DILARANG MENGUNDUH DAN MENGUNGGAH VIDEO INI TANPA IJIN TERTULIS BUKAN SEKEDAR MEMBERITAHU ATAU SEKEDAR BERBAGI LINK DARI PENULIS.