Lihat ke Halaman Asli

Mbah Ukik

TERVERIFIKASI

Jajah desa milang kori.

Ikut Prihatin pada Petani Sayur

Diperbarui: 26 Agustus 2021   19:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak dipanen. Dokumen pribadi.

Menulis berita negatif atau hal yang bersifat pesimis saya selalu berusaha menghindari walau kadang terjebak pada istilah 'berita buruk adalah berita baik'. Memang selama satu bulan ini ada beberapa berita kurang mengenakkan namun daripada membuat heboh saya menulis lewat puisi dengan harapan pembaca bisa mengerti yang tersirat bukan sekedar yang tersurat.

Sepuluh hari yang lalu. (dokumen pribadi).

Tidak dipanen. Dokumen pribadi.

Tidak dipanen dibiarkan berbunga. (dokumen pribadi). 

Tidak dipanen dibiarkan berbunga dan siap jadi benih. (dokumen pribadi). 

Pada hari ini pun saya kembali terpaksa menulis berita kurang baik namun bukan mengajak pesimis akan kehidupan tapi sekedar untuk ikut merasakan betapa dinamika kehidupan petani kadang harus prihatin. 

Suburnya lahan dan hasil pertanian kadang membawa keuntungan yang luar biasa  namun kadang hasil yang melimpah ruah juga membawa kerugian yang amat besar. Hukum ekonomi. Hukum pasar. Pasokan melimpah permintaan sedikit harga terjun bebas.

Kenikir subur. (dokumen pribadi). 

Tidak dipanen dibiarkan berbunga. (dokumen pribadi)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline