Menarik sekali penampilan Pak Joko Widodo kala menyampaikan pidato kenegaraan di MPR dengan memakai pakaian adat Badui. Tentang rinciannya sudah ditulis oleh Kompasianer lawas Mbak Muthiah.
Sorotan pertama saya tentang ini hanya pada gaya ikatan Telekung atau udeng saja. Benarkah ikatannya seperti ini? Tahun 2006 sempat ke sana khusus untuk menggali tentang Telekung ini.
Rupanya, tak jauh berbeda kaum muda di sana dengan kaum muda di luar yang sudah lupa bagaimana memakai udeng menurut gaya mereka. Banyak yang memakainya asal diikatkan. Hanya tetua saja yang tahu termasuk arti filosofis nya, cuma untuk menemui kala itu cukup sulit.
Ikat kepala atau udeng setiap daerah mempunyai ciri khas sendiri dengan filosofi berbeda. Bahkan di Malang ada lima jenis ikatan sesuai dengan pengaruh masa Singosari dan Majapait. Tentang hal ini akan saya tulis sendiri.
Dengan teladan dari Pak Jokowi, tentunya diharapkan masyarakat tak ragu dan malu untuk memakai udeng. Saya sendiri hampir tiap mengajar di kelas dan ke gereja selalu memakai udeng apalagi saat tampil budaya setiap malam purnama di Candi Jago. Bahkan di sekitar masyarakat Suku Tengger mulai saya kenalkan udeng Suku Badui yang disebut Telekung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H