Setelah dalam beberapa tulisan, penulis mengajak menyusuri sungai dan persawahan kini kembali ke wilayah Gunung Bromo khususnya sekitar kaldera sebelah tenggara yang biasa disebut wilayah adasan. Disebut adasan karena wilayah ini banyak tumbuh tanaman adas pulowaras. Dalam bahasa latin disebut Foeniculum Vulgare Mill.
Pada musim hujan, terutama pada bulan Januari-Maret wilayah ini tampak hijau bertabur kuning karena bentangan padang rumput dan ilalang serta mekarnya bunga adas. Jika musim kemarau, wilayah tampak kecoklatan karena kering kerontang. Ilalang dan adas meranggas dan mudah terbakar.
Tanaman adas hingga 2012 masih banyak ditemui di Desa Ngadisari, Probolinggo atau sekitar 8 km timur laut dari wilayah adasan atau kaldera. Sedang di Desa Ngadas, Malang atau sekitar 8 km barat dari wilayah adasan masih mudah ditemui dan dimanfaatkan oleh penduduk sebagai jamu herbal.
Manfaat jamu herbal adas pulo waras.
Berdasarkan penjelasan warga setempat yang sering membuat jamu dari adas pulo waras sangat bermanfaat untuk menghilangkan kembung, mual, dan muntah serta diare.