Lihat ke Halaman Asli

Mbah Ukik

TERVERIFIKASI

Jajah desa milang kori.

Kala Rasa Cemburu Melanda

Diperbarui: 14 Juli 2021   18:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Petani muda. (Dokumen pribadi)

Mendengar lagu dangdut atau campursari di tengah keheningan suasana persawahan merupakan hal yang lumrah. Termasuk saya sendiri sering memutar lagu-lagu campursari Manthous, Waljinah, dan kadang Mus Mulyadi termasuk saat ia duet dalam lagu dangdut bersama Ida Laila. Mendengar lagu barat di tengah persawahan rasanya cukup aneh walau kadang saya sendiri memutar lagu-lagu sweet yang mendayu. 

Ketika sayu-sayu mendengar lembut sebuah lagu barat yang pernah beken di awal 80an, salah satunya lagu Jealousy yang dilantunkan Frankie Miller, saya pun penasaran. Mata melihat arah angin dari gerakan daun kelapa yang bergoyang. Ternyata angin dari arah dari timur laut, artinya lagu juga dari sana.

Hanya sekitar seratus meter tampak seorang petani, lelaki muda sedang menyemprotkan herbisida untuk membasmi ciplukan yang tumbuh subur di lahan yang akan ditanami bayam. Di pematang sawah tergeletak sebuah speaker yang memutar cukup keras lagu Jealousy.

"Makanya Hartati sekarang gak bekerja di kota dan ikut nyemprot...." Kataku spontan.

"Iya Mbah.... Minggu lalu kusuruh berhenti karena gajinya kecil." Jawabnya sambil tersenyum.

"Kukira karena lagu itu..."

"Hahahaa....salah satunya itu Mbah...."

"Hla memang kenapa?"

"Dulu waktu pulang pernah diantar teman cocoknya..." Jawabnya terus terang sambil menyemprotkan herbisida.

Dokumen pribadi.

Pulang dulu sudah dijemput bapak. (dokumen pribadi)

Rasa cemburu milik siapa pun dan akan dirasakan siapa pun. Memang kadarnya berbeda-beda. Seperti yang dirasakan Hartono, petani muda yang masih menikmati masa-masa indah bulan madu. 

Perkawinannya dengan Hartati yang belum setahun ingin dirasakan di mana pun termasuk di sawahnya. Kala di sawah mentari terasa menyengat, ia meminta ibu dan bapanya menjemput Hartati agar kecantikan Hartati tak diambil sinar mentari.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline