Lihat ke Halaman Asli

Mbah Ukik

TERVERIFIKASI

Jajah desa milang kori.

Rembulan Merah

Diperbarui: 28 Juni 2021   21:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Belum lama rembulan bertengger di atas perbukitan di timur Semeru ketika awan mulai berarak pelan menyelimuti malam yang mulai sepi.
Sekelebat burung malam menyapa lalu entah pergi dan hinggap kemana lalu bernyanyi serak di ujung hutan seakan mengajakku ke sana.
Kulangkahkan kaki yang telah lelah menyusuri riuhnya Surabaya yang penuh pesona keompongan tanpa makna selain dusta. Kini kuberjalan di tepi lembah yang penuh jejak langkah para pembawa sesembahan bagi Sang Maha Kuasa.
Di bawah cemara gunung kuhanya bisa berlutut dalam heningnya malam namun hati menggelora tanpa kata selain sebuah doa tanpa suara.
Relung hati pun bergema kala Sang Dewata bersabda di sinilah semua akan bermakna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline