Gempa dengan kekuatan skala 6.7 yang mengguncang Malang dan beberapa kota di Jawa Timur pada Sabtu, 10 April 2021 jam 14.00 kemarin memang cukup menggegerkan masyarakat. Termasuk semua warga tempat tinggal kami. Sontak, banyak warga keluar rumah untuk menyelamatkan diri karena kuatir terjadi hal yang tak diinginkan. Bisa dibayangkan bagaimana suara hrg....hrg...hrg...hrg... ditambah lagi suara derit keras galvalum plafon atap rumah baru milik tetangga yang membuat keder juga. Termasuk saya yang biasanya ndableg jadi ikutan keluar melihat orang berteriak-teriak gopoh. Tanpa sadar, saya yang sedang nulis di laptop pun langsung melangkah keluar rumah dengan menyandung kabel power.
Dokumen pribadi.
Hape ikut jadi korban. Dokumen pribadi
Televisi juga jadi korban. Dokumen pribadi
Dan.... glodak...glodak... charger laptop pun jatuh pecah. Sungguh tak disangka charger hape ikut terseret dan jatuh pula. Walhasil...sorenya ketahuan hape langsung kolaps. Padahal baru berumur sebelas bulan. Apesnya lagi... saat mau dengar berita dan lihat berita di tv, ternyata tv juga jadi korban goyang gempa yang mengajak tembok berjoged. Tv hanya mengeluarkan suara tanpa gambar selain warna bergantian merah, biru, dan putih.Untung. Orang Jawa tak pernah mengalami kesialan, selalu beruntung. Ya... beruntung hanya hape, tv, dan kabel power hape yang jadi korban. Bukan penghuni rumah.
Semoga saja, gempa susulan tadi pagi jam 06.56 tidak mengakibatkan korban jiwa juga harta benda.