Lihat ke Halaman Asli

Mbah Ukik

TERVERIFIKASI

Jajah desa milang kori.

Belajar Bijak dari Para Petani dalam Menyelesaikan Masalah

Diperbarui: 10 Oktober 2020   13:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Air digilir semalam bagian timur. Dokpri

Menjelang pertengahan Oktober, seperti biasa mendung menggelayut namun hujan belum juga turun selain gerimis yang masih malu-malu kucing. Bentangan sawah yang mengering karena berkurangnya pasokan air yang mulai menurun akibat debit air sungai yang terbagi ke aliran irigasi juga menurun. Sekali pun masih ada sawah yang tampak hijau subur karena masih menerima jatah pembagian air irigasi. 

Surutnya aliran sungai yang menyebabkan menurunnya pasokan air irigasi tentu saja kadang membuat sedikit permasalahan bagi para petani. Namun bukan berarti tanpa ada pemecahan secara tepat dan bijaksana tanpa perlu perdebatan apalagi adu kekuatan otot sekali pun para petani lebih banyak bekerja dengan otot.

Seperti yang terjadi di sekitar persawahan Desa Temboro, Malang. Menurunnya debit air di irigasi menyebabkan beberapa hektar sawah yang seharusnya mulai ditanami tampak kekurangan air dan mengering. Di sisi lain yang sudah ditanami juga membutuhkan pengairan. 

Kadang rebutan pasokan pun tak terelakan sekali pun ada petugas pembagi air (biasa disebut kuwawa, waker, atau ulu-ulu) yang telah ditunjuk. Tudingan kuwawa kurang dan bahkan tidak adil karena lebih menguntungkan Pak A dan Pak B serta mengabaikan sawah Pak C dan Pak De kadang muncul. Tentu saja ini sangat tak enak didengar siapa pun dan harus diselesaikan dengan adil dan bijak.

Tetap tersenyum walau belum kebagian air. Dokpri

Sabar walau lahannya sudah kering dan butuh pengairan. Dokpri

Bincang santai tapi berguna. Dokpri

dokpri

Penyelesaian bersama tak harus semua petani berkumpul. Cukup perwakilan saja, bahkan kadang hanya 5-7 orang bicara santai di pinggir sawah sambil merokok. Keputusan bijak dan adil pun diambil, hari ini mulai malam ini bentangan sawah bagian timur aliran irigasi mendapat jatah pembagian air dan esok malam bagian barat aliran irigasi. Demikian terus bergantian.

Baik di bagian timur maupun barat, ada sawah yang kering dan ada pula sawah yang baru ditanami dan dalam pertumbuhan tentu sangat membutuhkan pengairan. Maka yang diutamakan adalah yang baru saja ditanami agar tidak kekurangan air yang menyebabkan layu dan mati sehingga sangat merugikan. 

Selanjutnya baru lahan kering yang siap tanam. Lahan kering yang belum diolah apalagi belum dibersihkan dari sisa-sisa panen dan gulma tidak akan diairi dulu agar air yang sangat dibutuhkan tidak terbuang percuma. Selanjutnya yang diairi adalah lahan dengan tanaman yang mulai berbuah.

Penyelesaian pembagian pengairan sawah ini tampak sederhana namun merupakan cara bijak dan adil tanpa ada yang dirugikan.

Mendapat bagian. Dokpri

Kiri lebih membutuhkan, kanan tunggu dulu. Dokpri

Setiap hari selalu mendapat bagian untuk mencuci sayur. Dokpri

Air digilir semalam wilayah barat. Dokpri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline