Lihat ke Halaman Asli

Mbah Ukik

TERVERIFIKASI

Jajah desa milang kori.

Kala Demonstran Hidup Kembali di Zaman Batu

Diperbarui: 9 Oktober 2020   15:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: tribunews.com

Zaman batu, zaman di mana manusia membuat perlengkapan hidupnya dibuat dari batu, misalnya kapak batu untuk berburu. Zaman batu dimulai kira-kira 3,3 juta tahun yang lalu dan berakhir pada 11.650 tahun yang lalu. Sumber: wikipedia.com

Namun demikian, hingga kini batu masih banyak digunakan bangsa manapun terutama untuk membangun rumah dan gedung. Entah sebagai batu pondasi, batu dinding hias, batu terapi, atau lantai dengan batu marmer. 

Di negeri kita yang paling luar biasa adalah batu digunakan untuk membuat candi. Dan yang luar biasa lagi, walau jaman sudah modern dalam kehidupan sehari-hari banyak wanita yang masih menggunakan batu sebagai perlengkapan dapur. Misalnya cobek dan uleg-uleg untuk membuat sambel dan bumbu rujak. Lumpang untuk menumbuk beras dan jagung atau melumatkan ketan saat membuat tetel. 

Dinding dan lantai batu. Dokpri

Dinding batu. Dokpri

Batu terapi. Dokpri

Bahkan, masih banyak pula yang menggunakan batu sebagai alat gosok tubuh untuk menghilangkan dekil saat mandi. Bukan hanya mandi di tepi sungai saja tetapi juga di kamar mandi orang kota. Tak masalah karena memang mempunyai nilai positif.

Tiga-dua tahun yang lalu malah negeri kita heboh dengan maraknya monkey bisnis batu akik yang harganya hingga puluhan juta. Luar biasa. Walau kini banyak yang kecewa. Dulu beli dua juta sekarang dijual hanya ditawar 100 ribu saja.

Dokumen pribadi.

Dokumen pribadi.

Zaman batu yang sudah tenggelam ternyata kini dilahirkan kembali oleh kaum terpelajar yang sebenarnya calon intelektual muda dan para buruh yang menggunakan batu sebagai salah satu alat berdemonstrasi. 

Batu digunakan untuk merusak bangunan dan yang sangat tragis untuk menimpuk petugas. Korban pun berjatuhan.
Mengapa sebagai intelektual muda tak berjuang menggunakan pena sebagai media. Zaman batu sudah tenggelam diarus jaman modern.

Candi Jago. Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline