Terkejut juga membaca akun IG Badan Ketahanan Pangan Nasional yang secara infografis menyebut konsumsi masyarakat Indonesia akan singkong atau ubi kayu semenjak 2018 menurun tajam. Padahal singkong merupakan salah satu makanan pokok bangsa kita.
Tak diketahui penyebabnya, mungkin ini menunjukkan semakin sejahteranya masyarakat sehingga terjadi perubahan selera makan dan meninggalkan singkong dan beralih ke nasi. Terlebih harga beras selama delapan bulan tak pernah naik dan cenderung stagnan. Syukurlah.
Untuk meningkatkan kembali konsumsi singkong, kali ini penulis sebagai wong desa, mengenalkan cara membuat jajanan tradisional dari singkong yang disebut: jemblem dan gethuk kepel. Nama yang sedikit aneh, lucu, dan agak asing bagi mereka yang tidak tinggal di Malang. Mari kita coba.
Bahan Jemblem:
- 1/2 kg singkong kuning atau putih.
- 1/2 (setengah) buah kelapa tua diparut.
- 1/2 ons gula putih.
- 1 sdt garam
Cara membuat:
- parut singkong, lalu taburkan gula putih, garam, dan parutan kelapa kemudian diuleni.
- setelah bahan tercampur, ulenan singkong dikepal-kepal besarnya menurut selera. Terbaik ukuran kepalan kepala sendok.
- lalu goreng selama 10 menit dengan ukuran api separuh putaran.
Catatan:
Saat menggoreng serentak sebaiknya tidak lebih dari 7 buah supaya tidak berhimpitan sehingga bentuk bisa berubah.
Jemblem isi gula merah.
Bahan seperti di atas hanya saja gula pasir diganti irisan gula merah.
Cara membuat:
- parutan singkong, parutan kelapa, dan garam ulen jadi satu.
- setelah semua bahan tercampur lalu kepal-kepal dan sebelum kepalan rata masukkan irisan gula merah seukuran ruas ujung jempol tangan dan kepal-kepal lagi hingga agak padat.
- selanjutnya goreng selama 10 menit dengan cara yang sama seperti di atas.
Getuk kepel.
Bahan Getuk Kepel:
- 1/2 kg singkong kuning atau putih.
- 1/2 (setengah) buah kelapa tua diparut.
- 1/2 ons gula putih.
- 1 sdt garam
Cara:
- singkong yang telah dikupas dan dipotong sepanjang 7-8 cm ditanak selama 30-40 menit.
- lalu angkat dan saat sudah hangat lumat singkong rebus dengan alu di lumpang atau panci untuk membuat kue.
- saat sudah agak lembut masukkan parutan kelapa, gula pasir, dan garam lalu lumat lagi hingga lembut. Kelembutan menurut selera.
- jika sudah lembut kepal-kepal dengan besar dan bentuk menurut selera. Lalu sajikan.
Saat mengepal sebaiknya menggunakan sarung tangan plastik untuk membuat kue. Ini untuk menjaga higienitas makanan.