Hari ini, Sabtu Legi, 4 Juli 2020 umat Hindu merayakan hari turunnya ilmu pengetahuan dari Sang Hyang Widi Wasa lewat Dewi Saraswati. Hari ini pula penulis tidak meliput perayaan Hari Saraswati di sekitar wilayah Gunung Bromo dan Semeru yang banyak dihuni oleh masyarakat Suku Tengger yang menganut Hindu tetapi menghadiri undangan di Pura Dwija Warsa, Buring Kota Malang.
Ulasan atau tulisan tentang Hari Saraswati dan maknanya sudah ditulis dengan gamblang oleh beberapa Kompasianer dan sangat memberi wawasan kepada kita yang membacanya. Maka kali ini saya hanya memberitakan foto-foto mereka yang akan dan selesai mengikuti ibadat yang kali ini harus dilakukan sesuai dengan protokol pencegahan Covid-19.
Seperti memakai masker, mencuci tangan dan pemeriksaan suhu badan sebelum memasuki area dalam pura. Serta saat duduk bersimpuh harus memberi jarak 1,5 m antar umat. Namun demikian Hari Raya Saraswati tetap dihadiri penuh kesederhanaan namun tetap khidmat dan hening oleh umat Hindu yang datang bersama keluarganya dalam keceriaan dan kegembiraan. Memang ada yang datang sendiri, ada juga yang hanya suami istri, tetapi juga banyak yang bersama putra-putrinya. Semua bahagia karena datang dengan kesucian hati.
Sedang foto-foto selama ibadat, sesuai dengan permintaan para pemangku Pura Dwija Warsa tidak bisa ditayangkan.
* Malu difoto.
* Datang sendiri lalu memercikkan air suci.
* Bahagia bersama keluarga.
* Siap mengikuti ibadat.
* Memberi sesaji.
* Setelah mengikuti ibadat selama lebih kurang satu jam maka saat akan pulang berswafoto dulu.
* Sekeluarga pulang dengan bahagia.