Lihat ke Halaman Asli

Mbah Ukik

TERVERIFIKASI

Jajah desa milang kori.

[Cinta] Raminten Kumat

Diperbarui: 14 Maret 2020   01:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

"Kalau memang kau berniat melamar Sumi, sebaiknya orangtuamu bertandang kemari dulu untuk bincang-bincang," kata Sunar yang kini menduda, pada Parman kekasih Sumi putrinya yang kini sudah menjadi guru.

"Yang datang ke sini nanti eyang kakung dan ibu saja karena bapak sudah meninggal sepuluh tahun yang lalu,"

"Oh begitu... Siapa nama Yangkung dan ibumu?" lanjut Sunar

"Orang desa memanggil Mbah Kromo dan Ibu Raminten," jawab Parman sambil menunduk.

Mendengar jawaban Parman calon menantunya, Sunar sedikit tersentak lalu ia memandangnya dengan cukup tajam.

"Mbah Kromo dan Raminten...." gumam Sunar

"Iya.... maklum orang desa," sahut Parman

"Oo... bukan itu maksudnya. Sepertinya aku pernah tahu...." Parman diam saja.

0 0 0

"Jadi kamu sudah bicara dengan bapaknya Sumi?" tanya ibunya Parman

"Sudah, Eyang dan Ibu ditunggu segera berkunjung untuk berkenalan. Pak Sunar orangnya baik kok Buk walau wajahnya sangar seperti Eyang tapi ganteng berwibawa. Ini fotonya...," jawab Parman

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline