Lihat ke Halaman Asli

Mbah Ukik

TERVERIFIKASI

Jajah desa milang kori.

[Event Semarkutiga] Tips Merawat Kesehatan dan Kecantikan Istri

Diperbarui: 4 Februari 2020   22:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumen pribadi

Anggrek bulan merupakan satu-satunya bunga yang paling penulis cintai. Selain warna dan bentuknya yang indah, usia mekarnya pun tahan lama. Hanya saja perawatannya gampang-gampang susah. Terlalu banyak air membuat terlalu subur daunnya dan tak mau berbunga. Terlalu banyak sinar mentari mudah kering dan sulit berbunga. 

Andaikata berbunga pun bentuknya kecil dan hanya 3 atau 4 tangkai saja. Kurang sinar mudah diserang hama cacing, semut, dan siput serta paling banyak menyerang adalah jamur. Penulis anggap hama tersebut bagaikan kanker. 

Bagaimana agar anggrek tetap subur dan bunganya banyak serta awet. Inilah tips paling baik menurut pengalaman saya.

  • Ketika kuncup bunga mulai tumbuh jangan diberi pupuk daun, semprot saja bagian akar dua hari sekali dan jangan sampai terlalu banyak hingga tampak air menetes.
  • Air semprotan jangan sampai mengenai kuncup dan kuntum bunga bila sudah mekar sebab akan mempercepat layu dan busuk.
  • Kala bunga sudah mekar jangan hanya ditaruh di dalam ruangan saja. Tanpa sinar mentari yang cukup akan membuat warna kusam dan cepat layu. Tetapi juga jangan sinar yang langsung. Menyebabkan kering dan layu, sebab daun bunga katleya sangat tipis dan halus seperti kapas. Sekali waktu tempatkan di teras rumah biar mendapat sinar mentari dan orang lain melihat terpesona keindahannya. Tapi jangan perbolehkan mereka memegang, memetik, mencium, dan membawanya pulang.

Dokumen pribadi

Dokumen pribadi

Dokumen pribadi

Dokumen pribadi

Bagi penulis pasangan hidup itu seperti anggrek bulan yang indah warna dan bentuknya walau tidak mengeluarkan aroma harum. Perawatannya pun gampang-gampang susah dan cenderung banyak susahnya jika salah memahami. Harus pandai-pandai mengetahui dan memahami maunya agar tidak ngambeg yang menyebabkan layu tapi tetap cantik dan menarik. Siapa sih yang tak ingin istrinya selalu kelihatan cantik dan segar? Sebagai seorang suami kan juga harus ikut menjaga. Iya kan?

Sekali pun susah menjaga kesehatan dan kecantikan istri tapi jika melihat hasilnya tentu kita senang eh bangga juga. Biarkan rumput tetangga lebih hijau, kita menanam anggrek bulan yang menawan.

Inilah tips ikut menjaga kesehatan dan kecantikan istri:

  • Jika cinta sudah tumbuh dan mekar jangan digelontor dengan materi dan makanan tapi berilah perhatian dan pujian. Wanita kan hobinya belanja dan ngemil. Ini mempercepat gendut dan mudah terserang penyakit akibat gaya hidup. Apalagi dia enggan olahraga selain olahraga mulut ngemil dan ngomel. Sabar ya...
  • Urusan pengelolaan uang keluarga memang tanggung jawab istri sebagai ibu rumah tangga tetapi salah kelola bisa membuat rumahtangga kelimpungan. Maka sering-seringlah ajak olahraga di luar ruangan, paling tidak jalan kaki atau jogging. Syukur kalau dia mau gowes atau mendaki gunung dan menyusuri lembah sungai serta berenang di alam terbuka. Asyiiiik kan....
  • Istri sekali pun hanya seorang ibu rumah tangga, jangan dikurung seperti burung dalam sangkar atau setidaknya seperti merpati betina yang hanya hidup di sekitar kandang. Beri kesempatan istri mengekspresikan dirinya sesuai dengan hobi, bakat, cita-cita, dan kekuatannya di komunitas yang disukai. Tak perlu cemburu.

Beri kesempatan keluar mengekspresikan dirinya. Dokumen pribadi

Biarkan menunjukkan kekuatannya. Dokpri

Biarkan mencari tantangan di luar. Dokpri

Nah percayalah pasangan hidup eh istri anda akan terus tetap dan selalu  sehat dan cantik di hadapan anda hingga kelak secara alami akan layu dan saat akan kembali pada Sang Khalik.

Orang lain pun akan kagum. Di sinilah istri anda akan merasa bangga dan mempunyai rasa percaya diri dan tentunya akan semakin sayang kepada anda dan keluarga. Percayalah! Dan silakan dicoba.

Biar dia menunjukkan kemampuannya. Dokpri

Tengah malam di Candi Kidal melantunkan macapat. Dokpri

Nyindhen. Dokpri

Sumber: SemarKuTiga Comunity




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline