Lihat ke Halaman Asli

Mbah Ukik

TERVERIFIKASI

Jajah desa milang kori.

Senyummu Menambah Utang!

Diperbarui: 4 Oktober 2019   13:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lokasi Madura. Dokpri

Tersenyum juga kala membaca tulisan-tulisan di bak truk, pintu mobil, spanduk-spanduk di pinggir jalan yang kini mulai marak serta di media sosial dan yang terakhir di kertas karton yang dibawa kaum demosntran. Tersenyum karena pesan-pesan ditulis dengan kalimat-kalimat lucu dengan sajak yang pas. Tersenyum melihat dan membaca orang yang ragu, malu, dan mungkin takut bicara sehingga curhat lewat tembok dan spanduk. Syukurlah senyumku dan yang membaca tidak menambah hutang.

Banyak alasan mengapa mereka menulis di bak mobil, pintu dan badan mobil, spanduk, dan media sosial. Ada yang sekedar guyonan tetapi guyon pari kena yang artinya sebuah sindiran pada siapa pun yang merasa. 

Ada juga yang mengungkapkan isi hati akan kegalauan dirinya dan ungkapan kejengkelan atas lingkungan yang dilihatnya. Serta menyampaikan sebuah pesan atau larangan tidak melakukan sesuatu yang melanggar etika dan estetika.

Lokasi Malang. Dokpri

Lokasi Malang. Dokpri

Lokasi Malang. Dokpri

Malang. Dokpri

Bukankah sekarang jaman keterbukaan di mana setiap orang atau komunitas bisa mengungkapkan isi hati dengan membicarakan secara langsung dan bertatap muka bagaimana baiknya daripada menyentil? 

Rupanya integritas pribadi kadang masih belum mumpuni sehingga tidak berani bicara secara langsung dan lebih senang nyemoni atau menyindir dan ngrasani atau membicarakan seseorang kala tak ada yang orang yang dibicarakan. 

Sebagai contoh di sebuah blok perumahan ada spanduk berbunyi "Bangun Garasi Sebelum Beli Mobil" Di blok tersebut memang ada beberapa mobil yang diparkir di luar halaman rumah atau di tepi jalan blok yang tidak terlalu luas sehingga mengganggu kelancaran lalu lintas. 

Pemasang spanduk tentunya warga atau pengurus blok tersebut yang ditujukan untuk warga penghuni blok tersebut bukan tamu. Sebab tamu tak mungkin parkir di garasi pemilik rumah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline