Hidup itu berat. Tapi dengan senyuman yang manis maka beban pun jadi lebih ringan untuk dikerjakan.
Hidup itu untuk bahagia. Maka tak ada faedahnya hanya bekutat pada kesedihan. Kalo kita sedih maka orang lain pun akan ikut sedih. Jika orang lain sekedar sedih masih bisa dimaklumi. Namun bila orang lain menjadi kecewa karena kita murung atau malah cemberut tentu sangat disesalkan.
Tersenyumlah dengan manis agar orang lain merasa gembira saat bersua dan berbincang dengan kita.Kekecewaan, kesedihan, duka lara memang dinamika perasaan setiap orang dalam mengarungi kehidupan. Maka tetaplah bisa dan mau tersenyum dengan manis bagi semua orang.Namun janganlah tersenyum kala orang lain sedang bersedih atau mengalami musibah. Tapi hiburlah dengan kelembutan yang bisa membuat orang lain menjadi tersenyum bahagia.
Jangan suka menyeringai dan membuat orang lain memandang dengan ngeri. Hanya Dwarapala dan Betara Kala yang suka melakukan itu. Sehingga membuat orang lain bergidik. Takut
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H