Lihat ke Halaman Asli

Mbah Ukik

TERVERIFIKASI

Jajah desa milang kori.

Orang Tua Tak Pantas Berjoged di Depan Umum

Diperbarui: 19 Februari 2019   11:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Remaja atau kaum muda yang berjoged. Dokpri

I

Rhoma Irama dan Koes Plus  satu lagunya yang terkenal pada pertengahan 70an pernah mengajak pecintanya untuk berjoged. Rhoma Irama dengan grup Soneta melantungkan lagu Joged. Koes Plus dengan lagu Mari Joged Bersama.
Di pedesaan joged adalah sesuatu yang biasa. Terutama lewat musik dangdut dan seni tari Jaran Kepang ato Jathilan dan Bantengan.
Sedang orang kata ga suka disebut joged mereka lebih senang 'tripping' atau joged sambil 'fly'. Sedang kaum tua lebih senang dengan 'club singing 'n dancing' sebagai kenangan akan musik disco th 70an.

Joged di depan makam.keramat saat bersih desa. Dokpri

Di pedesaan hingga, kaum muda dan tua masih senang dengan joged tayub yang sering diadakan saat ada pesta desa atau keluarga. Biasanya pada malam hari.

Orangtua yang joged sampai kalap dan kesurupan.

Sedang untuk kaum remaja lebih senang joged jaranan, jathilan, dan bantengan dengan sedikit kesurupan bahkan kalap.  

Kaum dewasa atau para tua biasanya hanya sebagai 'dukun' yang mendampingi supaya para pemain tidak kalap. Bisa dibayangkan jika para tua ikut joged tentu kaum muda bisa kesurupan bahkan kalap ga ketulungan.

Sesaji supaya yang kesurupan jogednya tidak sampai kalap. Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline