Lihat ke Halaman Asli

Mbah Ukik

TERVERIFIKASI

Jajah desa milang kori.

Kidung Wahyu Kalaseba ( Syech Siti Jenar )

Diperbarui: 13 Februari 2019   06:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi

 Kidung Wahyu Kalaseba yang merupakan gubahan Syech Siti Jenar salah satu penyebar p0agama Islam di Jawa, bagi masyarakat Jawa terutama pengikut aliran Kepercayaan (ada juga yang menyebut Kebatinan) masih sering dilantunkan pada saat-saat tertentu. Terutama usaat melakukan ritual penenangan diri secara pribadi maupun kelompok.

Menenangkan diri bukan berarti menjauhkan diri dari kehidupan bermasyarakat namun lebih berarti menghidarkan diri dari hal-hal yang bersifat duniawi terutama menjauhkan dari nafsu keinginan tak terkendali (berkuasa) yang dapat menimbulkan perselisihan di masyarakat.

Panggilan hati menjadi pemimpin untuk membawa kesejahteraan bagi masyarakat adalah panggilan luhur. Namun kala nafsu untuk berkuasa lebih utama maka hanya membawa perpecahan dan petaka.

Di bawah ini adalah syair dan terjemahan Kidung Wahyu Kalaseba:

 Wahyu Kalaseba

Rumeksa ingsun laku nista ngaya wara

Kelawan mekak hawa, hawa kang dur angkara

Senajan setan gentayangan, tansah gawe rubeda hingga pupusing jaman

 

Kujaga diriku dari perbuatan nista semau hati

dan menekan hawa nafsu angkara murka

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline