Aku cemburu...
Pada hamparan hijaunya sawah yang selalu menari sepanjang hari bersama angin
Aku cemburu...
Pada hamparan hijaunya sawah yang selalu bernyanyi bersama burung kecil
Aku cemburu...
Pada hamparan hijaunya sawah yang selalu dihibur gemerciknya air pancuran
Aku cemburu...
Pada hamparan hijaunya sawah yang selalu melihat tarian kupu-kupu kecil dan capung yang tak lelah menari bukan sekedar menghibur diri
Aku cemburu...
Pada hamparan hijaunya sawah yang selalu didatangi bangau dan sriti
Aku cemburu...
Pada hamparan hijaunya sawah yang bahagia kala ibu-ibu merawatnya sambil berdendang
Aku cemburu.....
Pada hamparan hijaunya sawah yang berteman mesra dengan bunga dan buah.
Aku cemburu .....
Pada hijaunya batang-batang daun padi yang selalu dihinggapi butir-butir embun yang membiaskan pelangi
Aku cemburu...
Pada hijaunya batang-batang padi yang gemuk berisi tuk memberi padi pada petani
Aku cemburu...
Pada hijaunya batang-batang padi yang dicintai Sang Dewi Sri...
Di sini, di tepi hamparan hijaunya sawah aku duduk merenung diri
Melepas rasa cemburu pada hamparan hijaunya sawah yang membentangkan diri karena cintanya padaku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H