Lihat ke Halaman Asli

Mbah Ukik

TERVERIFIKASI

Jajah desa milang kori.

Persiapan Pengangkatan Dukun Baru Menjelang Upacara Kasada

Diperbarui: 30 Oktober 2018   15:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menuju Pura Watu Gedhe (Dokpri)

Pada saat ICD 2 ( Indonesia Community Day 2 ) di Taman Krida Budaya, Malang pada 5 Agustus 2018 silam, beberapa penonton dan kompasianer menanyakan tentang seputar Upacara Yadnya Kasada masyarakat Suku Tengger yang diadakan sekitar sebulan sebelum ICD diadakan. Pertanyaan ini berkaitan dengan foto-foto yang penulis pamerkan di Stand Bolang.

Ritual di dalam Pura Luhur Poten (Dokpri)

Persembahan yang disiapkan. (dokpri)

Ritual dan pemercikan air suci selesai, membawa persembahan ke Pura Watu Gedhe. Pura di selatan Pura Poten (dokpri)

Mengingat sudah kurang aktual lagi untuk diposting, maka dengan sengaja penulis ingkar janji. Selain itu tentang Upacara Yadnya Kasada sudah banyak ditulis di media cetak, media sosial, maupun lainnya. Agar yang meminta tidak terlalu kecewa, sekarang penulis kirim foto-foto upacara yang berkaitan dengan Upacara Yadnya Kasada, yakni persiapan pengangkatan dukun pendita baru. Upacara ini diadakan sehari sebelum Upacara Kasada sekalipun diadakan di Pura Luhur Poten yang ada di utara Gunung Bromo dan timur Gunung Batok.

Diawali dengan pedande dan calon dukun baru.(dokpri)

Diikuti pemusik tradisional.

Selanjutnya kaum wanita.(dokpri)

Perarakan peti sesaji dan pemusik ke dua.(dokpri)

Upacara ini berlangsung lebih tenang, sakral, dan jauh dari sorotan media termasuk fotografer. Berdasarkan pengamatan penulis, hanya ada sekitar tiga orang fotografer professional yang meliput. Itupun penulis lihat berdasarkan kamera DSLR yang dipegang. Namun mereka tidak diperkenankan masuk dan mengikuti ritual di dalam Pura Luhur Poten.

Semoga foto-foto ini bisa menjawab keinginan akan upacara ini.

Tengah hari nan menyengat walau udara dingin, meninggalkan Pura Luhur Poten menuju Pura Watu Gedhe.(dokpri)

Panji-panji Kebesaran Hindu berkibar.(dokpri)

Menuruni tebing terjal.(dokpri)

Gong yang berat bukan beban.(dokpri)

Ritual sesaji di Pura Watu Gedhe.(dokpri)

Setelah ritual selama 45 menit di Watu Gedhe selesai, kembali ke Pura Poten. Sebelum masuk, sang calon dukun menari di depan gerbang Pura Poten.elesai(dokpri)

Dokpri

Jam tiga sore, kala matahari masih menyengat, penulis kembali ke Ngadas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline