Lihat ke Halaman Asli

Mbah Ukik

TERVERIFIKASI

Jajah desa milang kori.

Kabut Tipis di Jalan Hidupmu

Diperbarui: 6 September 2018   07:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ranu Regulo. Dokpri

Bukankah engkau sudah melihat mentari memancarkan sinarnya di sela-sela ilalang yang merunduk dengan setetes embun di ujungnya

Bukankah embun itu membiaskan sinar mentari seperti intan yang kau dambakan gemerlapnya dalam hidupmu

Mengapa engkau masih mengkhawatir mendung yang numpang lewat melihat keindahan telaga kehidupanmu

Biarlah seberkas cahaya tetap memancar di tengah mendung yang segera pergi dibawa bayu ke ujung dunia sana yang dingin

Biarlah bayu akan mengubah mendung menjadi hujan yang akan menebarkan tetes-tetes embun di padang ilalang yang harus kau tempuh

Melangkah dan berjalanlah di antara dinginnya kabut pagi dan hangatnya mentari pagi yang sebentar lagi akan membakar semangat hidupmu

Jangan kau risaukan lagi mendung dan teriknya mentari yang silih berganti menyelimuti hidupmu

Bukankah kicau kutilang di dahan pinus lebih indah daripada kegundahan dirimu

Bukankah kepak gagak tak pernah membawa berita duka selain nyanyian serak sukacita bersama prenjak yang menari merdu

Mentari kini di atas kepalamu, menguasai hidupmu

Tapi sang bayu membawa mendung tebarkan kabut tipis mengembalikan segarnya hidupmu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline