Lihat ke Halaman Asli

Mbah Ukik

TERVERIFIKASI

Jajah desa milang kori.

Ukiran Lembut Lembah dan Bukit di Puncak Bromo

Diperbarui: 25 Juni 2016   11:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tangga ke puncak Bromo dan Edelweis dan sepatu lars.

Delapan bulan sudah, sejak Nopember hingga kini, Sang Brama atau Gunung Bromo secara rutin menyemburkan debu dari perutnya yang terus bergemuruh. Debu-debu nan lembut memoles indah bukit-bukit dan lembah-lembah di sekitar puncak dan kawah Bromo.

pasir-berukir-28-jpg-576e02b9d5927388105ff040.jpg

pasir-berukir-7-jpg-576e01c6739773ac0420a889.jpg

pasir-berukir-25-jpg-576e02d9ef927310053cd901.jpg

pasir-berukir-26-jpg-576e02e8559773a30456009d.jpg

Di antara hamparan hijau kuning rerumputan di kaldera, hijau birunya tebing-tebing, dan biru mendayunya langit nan jernih serta usapan awan putih semakin memperindah alam di sini.

pasir-berukir-17-jpg-576e01d6cf7a61fa038b4567.jpg

pasir-berukir-14-jpg-576e01e644afbdf80ea158ac.jpg

pasir-berukir-12-jpg-576e0208759373e2038b4567.jpg

pasir-berukir-13-jpg-576e0314927a611c0719fdae.jpg

pasir-berukir-19-jpg-576e032fa223bdc2064aced7.jpg

Kicauan burung kecil,  ringkihan kuda, dan lolongan anjing liar pun semakin membuat betapa indah dan merdunya nyanyian alam dengan iringan genderang gemuruh perut Bromo serta siulan angin hutan yang lembut.

Betapa agungnya Sang Pencipta Alam, Tuhan Yang Maha Kuasa.

pasir-berukir-23-jpg-576e0227d592737a105ff042.jpg

pasir-berukir-24-jpg-576e026944afbd6b0fa15895.jpg

pasir-berukir-27-jpg-576e0278769773830a9450bb.jpg

Bukan telapak tangan dewa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline