Secara geografis Indonesia selain terkenal sebagai negeri kepulauan terbesar di dunia, juga terkenal karena negeri yang paling banyak memiliki gunung berapi. Berita dan cerita tentang Tambora, Krakatau, Semeru dan Bromo, Dieng, Merapi, Kelud, Jaya Wijaya, serta Lokon dan Sinabung di media nasional dan internasional bukanlah hal yang luar biasa.
Namun ada dua gunung yang dikenal di dunia bukan karena kondisi geografis dan hebatnya dilihat dari segi vulkanologi, tetapi karena keunikan yang agak lain.
Pertama adalah Gunung Salak.
Gunung ini menjadi terkenal di dunia setelah menelan pesawat Sukhoi Superjet 100 yang sedang mengadakan penerbangan promosi di negeri ini pada 9 Mei 2012. Pesawat yang digadang-gadang Rusia untuk dapat bersaing dengan Boeing dan Airbus di Indonesia ternyata mengalami musibah karena diduga human error.
Tak ada catatan luar biasa tentang keadaan Gunung Salak pada masa lalu, selain cerita mistis yang mendesis di antara para pendaki dan masyarakat sekitar seperti halnya pada gunung-gunung lainnya.
Ke dua adalah Gunung Kemukus.
Banyak gunung yang dikenal oleh masyarakat luar karena keunikan budaya lokal yang memayungi masyarakat yang tinggal di sekitarnya. Misalnya tentang potong rambut gimbal di Pegunungan Dieng dan Upacara Yadnya Kasada di Bromo. Semua berbau mistis.
Tetapi yang paling aneh terjadi justru di Gunung Kemukus ( yang sebenarnya menurut saya adalah sebuah bukit ) dengan ritual mencari kekayaan secara tak rasional dengan wajib melakukan hubungan badan dengan wanita yang bukan istrinya. Bagaimana prosesnya, silakan cari dan buka Seks dan kekayaan ritual pesugihan di gunung Kemukus postingan Bro Jati yang terkenal itu.
Keunikan inilah yang membuat penasaran beberapa jurnalis mancanegara lalu mendokumentasikan dan mempublikasikan lewat media mereka, seperti acara Think Tank tentang Shocking Sex Practices from Around the World yang telah menyedot pembaca sebanyak 3.092.914!
Gambar dari: Snapshoot https://youtu.be/yuLD2Dfu2Uw
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI