[caption id="attachment_201038" align="alignnone" width="543" caption="Hai....."][/caption]
Tulisan tentang seni dan budaya tradisional di kompasiana sekalipun dikategorikan layak menjadi Headline atau setidaknya Highlight oleh admin, senatiasa sepi pengunjung. Entah itu tulisanku atau yang sampai saat ini tetap teguh menulis yakni Mbak Sari. Dimasukkan kategori sosial budaya sepi, hiburan sepi. Ditulis sedikit ilmiah sepi. Ditulis agak populer sepi. Gaya reportase sepi.
Hlaaa....herannya, waktu Kompasiana menyediakan kolom khusus saat ramai-ramainya Malaysia mengklaim budaya kita maka banyak yang berteriak-teriak. Tulisan datang bertubi-tubi bagaikan gelombang badai. Setelah itu lenyap.
Penulis sendiri saat itu enggan menulis dan memberi komentar. Tunggu dan lihat apa yang terjadi. Paling hanya ‘ngomong’ thok! Tak lebih....
Terinspirasi Arab Kere yang selalu membuat penasaran. Judul dibuat HOTZZZ mau baca gak. Kalau mau, terus mau nonton nggak seni budaya tradisional kita yang lagi ‘stroke’ dan lumpuh separuh ini.....?
[caption id="attachment_201048" align="alignnone" width="517" caption="Topless tenannnn..."]
[/caption] [caption id="attachment_201050" align="alignnone" width="480" caption="Hayooo....ngintip...."]
[/caption]
0 0 0 0 0 0 0 Kata Mas Gordhi .... seniman ( tari ) sekarang memprihatinkan... Ah masak sih....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H