Lihat ke Halaman Asli

Mbah Ukik

TERVERIFIKASI

Jajah desa milang kori.

Pasar Klojen Malang, Tempat Pembelajaran Siswa Kami

Diperbarui: 17 Juni 2015   16:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1417512420252776747

1417512560476558427

141751246472562580

Pasar tradisional, bagi sebagian orang senantiasa dikonotasikan dengan tempat jual beli yang kotor, jorok, becek, dan bau. Sehingga dianggap para pedagang dan pembelinya hanyalah golongan ekonomi kelas bawah.

Pada masa kini, pasar tradisional sudah mulai ada perubahan. Lantai keramik dan penanganan sampah mulai tertib dan teratur sehingga tampak lebih bersih daripada keadaan pasar tradisional sekitar sepuluh tahun yang lalu. Bahkan sebenarnya, sejak dulu pedagang di pasar tradisional kehidupannya secara ekonomi banyak yang di atas rata-rata alias termasuk kelas menengah. Demikian juga yang belanja bukan hanya kaum ekonomi kelas bawah.

14175126701998678825

1417513027915519931

[caption id="attachment_339263" align="aligncenter" width="315" caption="Orangtua ikut mendampingi."]

14175127322030038867

[/caption]

Pasar tradisional sebenarnya bukan sekedar tempat jual beli tetapi juga tempat pembelajaran yang edukatif bagi para siswa. Mengajak siswa berbelanja ke pasar tradisional mempunyai nilai tersendiri disbanding berbelanja di super market. Belanja di pasar tradisional para siswa bisa belajar tawar menawar secara langsung dengan pedagang. Disinilah para siswa belajar menggunakan uang untuk membeli sesuai dengan kebutuhan dan hidup hemat serta belajar berkomunikasi dengan sesama lewat tawar menawar. Di sisi lain para siswa juga belajar untuk memilih yang baik dan bermutu sayur, buah, ikan, tempe tahu dan segala sesuatu yang akan dibeli.

Inilah yang kami lakukan untuk mendidik kemandirian, keberanian, dan ketrampilan hidup hemat di sekolah kami dengan berbelanja di pasar tradisional, pasar Klojen yang berjarak hanya sekitar seratus meter. Tentu saja, kami wajib bekerja sama dengan orangtua, yang sebenarnya jarang berbelanja di pasar tradisional, untuk terlaksananya pembelajaran ini dengan baik.

1417512798908459271

1417512853749685344

14175129021827735075

14175129621544365363

[caption id="attachment_339269" align="aligncenter" width="315" caption="Jalan kaki, pulang dari pasar tradisional."]

1417513059345427360

[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline