Kota Malang seperti halnya dengan kota-kota lain di Indonesia, banyak gedung-gedung atau rumah-rumah kuno peninggalan masa kolonial Belanda. Beberapa gedung masih tampak kokoh dan berdiri anggun dengan perawatan yang mumpuni karena ditempati dan dipelihara oleh suatu yayasan tertentu. Namun ada beberapa gedung yang rusak tanpa perawatan yang memadai dan telah berpindahtangan berkali-kali.
Gedung-gedung yang masih kokoh tanpa perubahan yang mencolok misalnya Biara Karmel, Biara Ursulin, Biara BHK, Universitas Duta Wacana ( eks SPG Kristen ),Sekolah Kolese Santo Yusup Klojen, SMA Negeri 5, dan SDN Negeri Kasin serta komplek militer di sekitar Lapangan Rampal. Gedung yang banyak perubahan misalnya SMK Negeri 4 dan puluhan sekolah baik swasta maupun negeri.
Kali ini penulis ingin mengajak untuk melihat dari dekat salah satu komplek gedung Biara Ursulin yang luasnya sekitar 4 ha. Sekalipun foto-foto gedung ini pernah dimuat dua halaman penuh di Harian Kompas sekitar 7 – 8 tahun yang lalu, namun penulis ingin pembaca melihat dari sisi lain.
Gedung Biara Ursulin ini bukan sekedar tempat penempaan para biarawati Ordo Ursulin tetapi juga tempat mereka berkarya di bidang pendidikan tingkat TK, SD, SMP, SMK, dan SMA.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H