Lihat ke Halaman Asli

Gerimis di senja petang

Diperbarui: 17 Juni 2015   17:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Cermin; Gerimis di senja petang

Oleh; Andika Sharma

******************-***

Hujan di siang tadi masih menyisakan gerimis hingga senja menjelang petang.. Di antara bulir² gerimis senja, seorang pria tua bertelanjang dada, dengan kedua tangannya melipat bersedekap. Ia tak menghiraukan hembusan angin dan rintik gerimis menerpa tubuh kurusnya. Di bawah kolong jembatan layang, ia bersandar pada dinding jembatan dengan tatapan menerawang jauh pada puncak menara hotel berbintang.

"Makan dulu pak... Ini masih ada sedikit makanan untuk kita makan malam ini.." Dari arah belakang, seorang wanita paruh baya menepuk pundak lelaki itu, kemudian ia bersandar pada tubuh kurus suaminya, dan tatapan mata wanita itu tertuju pada puing² bangunan rumah petak 

yang sudah rata dengan tanah.

Yaa... Pagi tadi, bangunan rumah mereka terkena gusuran. Tak ada lagi yang bisa di perbuat mereka, kecuali hanya pasrah atas ketentuan Tuhan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline