Lihat ke Halaman Asli

Ardy Firmansyah

TERVERIFIKASI

Mencari candu yang baru | Surat-surat Nihilisme

Surat-surat Nihilisme #6

Diperbarui: 9 November 2020   09:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Bukan pertama kali aku mengawali pagi dengan perasaan ingin mati seperti ini.
Seringkali hati terasa sesak, ingin berteriak. Lesu, tidak kuat. 

Kadang aku bertanya kepada Tuhan, kapan hidupku berakhir? Hidup seperti ini tidak layak dijalani dan lebih baik diakhiri saja, Tuhan. 

Semua aspek dalam hidupku tidak kunjung membaik, malah semuanya semakin memburuk. 

Apa lagi yang perlu diharapkan? Hari esok?
Meski ada hari esok, aku tidak ingin berjumpa dengannya. Aku bosan dengan hari esok. Keberuntungan? Itu hanya omong kosong! 

Manusia bisa mengubah takdirnya kau bilang? Tidak, aku hanya ingin rehat dari hidup ini, sungguh. 

Lebih baik aku bunuh diri saja.
Memutuskan bunuh diri adalah persiapan baik menuju kematian. 

Aku ingin beristirahat. Aku ingin tidur panjang, melepaskan semua beban dari hidup ini. Jika kau ingin menyapaku, bangunkan aku dari tidurku, Tuhan. Semoga aku tidak berjumpa lagi dengan hari esok. 

Aku lelah hidup. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline