"It's not time to make a change
Just relax, take it easy ..
Bait demi bait petuah bijak itu mengalir dalam petikan gitar dengan emosi nada yang sangat terasa dewasa.
Cats Steven, Rocker legendaris yang telah mengubah namanya menjadi Yusuf Islam itu, bersenadung di kabin kendaraan kami, seolah juga hendak mengatakan ; saat-nya bersantai, brur !
Yusuf seolah tahu, saya sedang memandang lurus ke jalan sambil memikirkan banyak hal.
Jalan raya antar provinsi di pulau Lombok mirip sekali dengan jalan di Bali, berliku-liku. Aspalnya hitam pekat, aspal Buton dengan kwalitas pengerjaan yang baik.
Wajar saja, jalan ini dibangun saat sebelum ada KPK, saat itu serapan anggaran proyek hingga 80 persen. Kini? dibawah 50 persen !
Bagi orang yang berfikir tentu aneh ; kok terbalik ? ya.., KPK hanya sibuk OTT (Oprasi Tangkap Tangan), sehingga banyak jalan raya bergelombang dan retak-retak, yang tentunya dikerjakan dengan kualitas rendah, tak mampu mereka rasakan.
Tiba di Desa Batu Kliang Kecamatan Aik Bukak Lombok Tengah, pukul 11.00 WITA. Wajah wajah muda dengan pancaran semangat, turun berbarengan dari mobil, kader muda HMSI, DPD NTB.
Sejak perjalanan dari Mataram, mobil kami dibelakang mobil mereka. Saya hanya berdua dengan driver. Sekjen HMSI, pak Mujiyanto, satu mobil dengan mereka.
Hari ini kami hendak meninjau lokasi panen raya yang Akan diadakan HMSI. Hasta Mahardika Soehartonesia adalah rumah besar anak Idiologi pak Harto, presiden RI ke dua.
Saya mewakili Berkarya Network. Network yang dibentuk bapak Hutomo Mandala Putra. Rencananya, pada acara Panen Raya tersebut akan mengundang beliau ; putra almarhum bapak pembangunan HM.Soeharto, yang juga Ketua Umum Partai Berkarya.