Lihat ke Halaman Asli

ardyani putri

mahasiswa fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 SURABAYA

Pentingnya Digital Marketing untuk Menaikkan omset Pelaku UMKM di Desa Kedungpeluk, Sidoarjo

Diperbarui: 20 Juni 2024   12:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi sub-kelompok 3 - NR8

Surabaya (14/6/2024), Saya Ardyani Putri Utami, mahasiswa KKN sub-kelompok 3 Non Reguler 8 Untag, Surabaya. Kegiatan mahasiswa melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan pendekatan-pendekatan tertentu, kegiatan tersebut merupakan program perkuliahan yang rutin setiap tahun dengan lokasi dan kelompok yang sudah ditentukan oleh pihak universitas yang dikenal dengan Kegiatan Kuliah Kerja atau KKN.

Pada kesempatan ini Universias 17 Agustus 1945 Surabaya dengan kerjasama dengan Desa Kedungpeluk, Kec. Candi, Sidoarjo untuk mengadakan KKN di Desa Kedungpeluk dengan tema "Penerapan Inovasi dan Teknologi Guna Mendukung Pencapaian SDGs Desa". Dilaksanakan 11 Mei 2024 -- 16 Juni 2024 setiap hari Sabtu dan Minggu. Kelompok KKN kali ini beranggotakan 37 orang dengan 12 kelompok kecil. Setiap kelompok kecil beranggotakan 3-4 orang.

Kelompok kami Beranggotakan 4 orang dengan program kerja pemanfaatan Website dan Strategi Digital Marketing untuk meningkatkan omset UMKM di desa Kedungpeluk, Kec. Candi, SIdoarjo.  Progam kerja ini fokus dalam bertugas untuk memasarkan dan mengenalkan produk-produk hasil UMKM desa Kedungpeluk guna menjembatani produsen lokal dengan konsumen yang lebih luas, dengan melalui website dan marketplace. Khusus untuk marketplace, kita memilih shopee karena berbagai pertimbangan. Shopee merupakan aplikasi dengan situs jual-beli yang saat ini banyak diminati oleh banyak pengguna.

Era digitalisasi ini semakin mempermudah UMKM dalam memasarkan produknya. Ada banyak sekali jenis dan pilihan digital marketing yang saat. Salah satunya pemasaran melalui website yang masih menjadi favorit di kalangan masyarakat. Dan juga marketplace yang saat ini menjadi paling banyak pengguna karena kemudahan aplikasinya. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan daya jual, daya saing dan pertumbuhan bisnis UMKM yang berada diwilayah desa Kedungpeluk.

Permasalahan adanya keterbatasan pemasaran di desa Kedungpeluk, yang mayoritas pelaku UMKM hanya mengandalkan mulut ke mulut serta lewat aplikasi whatsapp. Mendorong kami melakukan penyebaran informasi dengan mengadakan sosialisasi tentang strategi digital marketing. Dengan pemanfaatan website sebagai dasar informasi mengenai profil UMKM secara singkat. Website juga langsung menghubungkan dengan akun marketplace UMKM tersebut. Hal ini akan sangat memudahkan pembeli untuk melakukan transaksi.

Program kerja ini bertujuan untuk mengenalkan digitalisasi pemasaran melalui website dana kun marketplace. Diharapkan dengan adanya hal ini, masyarakat maupun UMKM di wilayah desa Kedungpeluk bisa mengaplikasikannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline