Mempuisikan Gambar
Pena Tuhan telah digerakkan
menggambar garis takdir.
Dengan mata ini aku melihat
oval, persegi, segita
tapi bentuk nasib aku tak bisa begitu melihat jelas
Rekonstruksi waktu seolah-olah berbicara tentang eksistensialisme warna hidup
Esok dan esok hanyalah sebuah abstrak
Kisah yang lalu hanya sebuah keindahan monokrom
Di tepi frame aku berdiam
menghisap kretek sambil