Denpasar- Setiap Sub Unit yang bernaung di wadah atau rumah besar Warga Kabupaten Sumba Barat Daya yang berdomisili di Bali yakni Ikatan Keluarga Besar Sumba Barat Daya (IKSBD Bali), dimana setiap kepengurusan Sub Unit memiliki masa Bhakti nya tunduk atas aturan Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
Dalam hal ini Sub Unit Mareda Kalada Bersatu (MKB) telah memperbaharui kepengurusan yang baru saja dilantik oleh ketua umum IKSBD Bali, Bapak Gidion Ndapatady, SE yang bertempat di jalan Tukad Badung No. 26A Warung Kakoel Denpasar, Minggu 26/02/2023 WIB.
Berdasarkan surat keputusan yang di bacakan oleh sekretaris Bapak Kristoforus Lero dengan Nomor: VII/ SK /IKSBD/II/2023 dengan isi surat yang tertuang didalamnya, dengan demikian kepengurusan Sub Unit tersebut resmi dilantik oleh ketua umum IKSBD Bali, Bapak Gidion Ndapatady, SE.
Pelantikan Kepengurusan Mareda Kalada Bersatu (MKB) dengan tujuan untuk mengorganisir dan mengontrol warga Mareda Kalada secara detail yang berada di daerah Bali yang berasal dari Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur, baik yang bekerja dan yang menempuh pendidikan.
Untuk di ketahui, kepengurusan Sub Unit Mareda Kalada dengan masa Bhakti 2023-2026 , berikut lampiran nama dan jabatannya;
Agustinus Dapa Ole (Penasehat), Petrus Soleman Talu (Ketua MKB), Yohanis Tamo Ama (Wakil Ketua MKB), Gidion Bani Mata (sekretaris), Yohana Malo (bendahara), Marten Bulu (suka duka), Bernabas Lero (wakil suka duka), Yustina Wunda (ketua rohani), Daud Lelu Dangga (wakil rohani), Yohanes P. Rame (Ketua olahraga), Marthen Dama Nuka (ketua satgas), Abed Ege Ate (wakil satgas), Alexander B Bani (humas).
Dalam sambutan ketua umum IKSBD Bali, Bapak Gidion Ndapatady, SE dengan terlantiknya pengurus diharapkan mampu melayani warga Mareda Kalada Bersatu yang berada di bali, dalam pelayanan suka dan duka sebagai perantau dibali.
Iapun mengapresiasi kinerja panitia penyelenggara Pelantikan Kepengurusan sub unit Mareda Kalada Bersatu yang dalam gerakannya mampu mengumpulkan dan mengorganisir warganya melalui perkumpulan yang solid sehingga menyukseskan pelantikan.
"Keberadaan kita melalui organisasi di bali jangan sampai menjadi batu sandungan bagi banyak orang, apalagi yang miras dan suka gaduh, saya tidak izinkan lagi Warga Sumba Barat Daya yang membuka pesta dengan di warnai miras yang berujung keributan baik kepada warga bali dan saudara dari manapun, hendaklah sub unit menjadi berkat bagi banyak orang". Tegas nya.
Gidion juga menegaskan kembali agar setiap sub unit dibawah naungan IKSBD Bali segera melakukan pendataan ulang dan melakukan perombakan bidang serta program dengan cara perubahan data badan kepengurusan dan pembayaran iuran tahunan agar segera dikeluarkan surat keputusan dan tidak terbengkalai apabila ada kejadian yang membutuhkan kebersamaan.