Lihat ke Halaman Asli

Ardita Syalwa

mahasiswa

Pembelajaran Daring, Efektif?

Diperbarui: 16 Juni 2021   11:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah Pembelajaran Daring Efektif? (unsplash/annie spratt)

"Seruan gerakan work from home dan seruan pembelajaran daring yang dilaksanakan oleh hampir seluruh universitas yang ada di Indonesia"

Pada bulan Maret ini, Indonesia menjadi salah satu negara yang turut terkena imbas pandemik Covid-19 yang terjadi hampir di seluruh dunia. Sama halnya seperti SARS dan MERS, Covid-19 merupakan penyakit yang dapat berakibat fatal dan disebabkan oleh infeksi virus (Hananti, 2020). 

Pandemik Covid-19 menyebabkan Indonesia turut mengeluarkan beberapa himbauan kepada publik, seperti seruan gerakan work from home dan seruan pembelajaran daring yang dilaksanakan oleh hampir seluruh universitas yang ada di Indonesia. Pembelajaran daring adalah pembelajaran yang dilakukan tanpa melakukan tatap muka melalui platform yang telah tersedia. 

Terkait dengan pembelajaran daring, beberapa perusahaan telekomunikasi Indonesia sudah mulai melakukan kerja sama dengan berbagai platform pembelajaran daring untuk mendukung kegiatan pembelajaran model baru ini, seperti PT Telekomunikasi Selular atau yang biasa dikenal dengan nama Telkomsel. 

Telkomsel bekerja sama dengan beberapa kampus di Indonesia untuk memberikan layanan gratis bagi pengguna Telkomsel yang mengakses situs pembelajaran daring Universitas yang bersangkutan. 

Lantas, dengan segala kemudahan yang diberikan dan segala situasi yang sedang berlangsung, apakah pembelajaran daring merupakan metode pembelajaran yang efektif?

Baca juga : Pentingnya Peran Orang Tua dalam Memanajemen Belajar Anak pada Masa Pandemi

Diambil dari sudut pandang mahasiswa, pembelajaran daring merupakan salah satu metode baru dan belum lumrah digunakan di perguruan tinggi Indonesia. 

Untuk melengkapi data yang dibutuhkan, penulis telah mengambil 118 sampel responden survei mengenai efektivitas pembelajaran daring jika dilihat dari sudut pandang mahasiswa. 

Dari 118 responden yang diambil, 23 diantaranya merupakan mahasiswa aktif Universitas Padjadjaran angkatan tahun 2019 dan 2018, 40 diantaranya merupakan mahasiswa aktif Universitas Indonesia angkatan tahun 2019 dan 2018.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline