Lihat ke Halaman Asli

Ardiansyah Taher

TERVERIFIKASI

Sociolinguist

MozFest 2015, Kompasianival ala Komunitas Mozilla

Diperbarui: 22 Oktober 2015   08:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain populer dengan aplikasi pencarian Mozilla Firefox, Mozilla Foundation juga memiliki dan terus membangun komunitas global yang berisi kontribusi orang-orang dengan latar belakang yang berbeda-beda. Bulan depan, Mozilla akan kembali menyelenggarakan perhelatan akbar tahunan berkumpulnya para kontributor bertajuk Mozilla Festival 2015 (Moz fest) di Inggris, tepatnya di Universitas Ravensbourne London, 6-8 November 2015.

Mirip seperti ajang kopi darat terbesar di Indonesia, Kompasianival 2015, Acara ini adalah ajang kopi darat Kontributor Mozilla, atau yang akrab disebut Mozillians dari seluruh penjuru dunia dengan berbagai macam kegiatan didalamya. Dalam MozFest 2015, ada beberapa sesi-sesi dari bidang-bidang berbeda seperti Journalism, Digital Citizenship, Mozilla Learning Networks, Youth Zone, dan lain-lain. Info lebih lanjut bisa dilihat di 2015.mozillafestival.org.

Mark Surman, sebagai Executive Director dari Mozilla, menyampaikan dalam laman web MozFest:

MozFest bertujuan meningkatkan web terbuka (open source web) dengan ide-ide dan kreasi  yang baru. Pada tahun 2025 nanti, lima milyar orang akan online, banyak dari mereka selalu hadir melalui smartphone. Hal ini sangat penting bagi pengguna baru untuk menelusuri web yang meningkatkan kehidupan setiap orang.

Misi dari Mozilla sendiri adalah mempromosikan keterbukaan, inovasi, serta peluang yang ada di web. Sejarah Mozilla yang merupakan organisasi nirlaba cukup panjang dan hingga saat ini terus mengembangkan sayapnya didunia maya. Beberapa produk seperti Firefox dan Thunderbird, diluncurkan dan menjadi komersil serta didukung penuh oleh kontibutor Mozilla yang tersebar diseluruh dunia. Selain kesohor di platform komputer (desktop), Mozilla juga merambah ke perangkat Android lewat browser serta merilis Firefox OS untuk smartphone. Ada juga produk lainnya seperti Firefox Hello, Firefox Sync, dan Firefox Marketplace.

Mozillians memiliki beberapa proyek utama yang diusung Mozilla demi mengembangkan komunitas netizen. Mereka berkontribusi begitu beragam. Mulai dari coder, pengelola, aktivis, penerjemah, dan lain-lain. Mozillians sukarela membantu dunia web di setiap harinya. Seperti misalnya Mozillians telah membantu menerjemahkan Firefox ke lebih dari 70 bahasa. Hal ini adalah kerja nyata anggota komunitas yang artinya telah membantu peramban Firefox tersedia bagi lebih dari 90% penduduk di dunia.

Kita juga bisa ikut berkontribusi bersama Mozillians yang lain sesuai keahlian yang kita miliki. Selain penerjemahan, kita juga bisa aktif dalam bidang pemrograman, pemasaran, pendidikan, dan masih banyak lagi.

Untuk menghadiri acara ini, kita harus mendaftar dahulu serta dikenakan biaya masuk. Harga tiket masuk Mozilla Firefox adalah 3 Poundsterling untuk usia di bawah 18 tahun, dan 45 Poundsterling untuk dewasa. Bagi Kompasianer yang berada di London tentunya bisa mampir ke MozFest 2015 untuk melihat lebih dekat aktifitas komunitas Mozilla ini. Bagi Kompasianer Indonesia, ayo ramaikan dan sukseskan perhelatan Kompasianival 2015 di bulan Desember nanti ya!

Referensi:

www.mozilla.org & 2015.mozillafestival.org




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline