Lihat ke Halaman Asli

Ardiansyah Taher

TERVERIFIKASI

Sociolinguist

Apa Kabar Sergio van Dijk?

Diperbarui: 7 November 2015   01:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penggemar sepakbola Indonesia tentu sudah tidak asing dengan sosok Sergio van Dijk. Namanya sempat meroket di pesepakbolaan Indonesia, tapi saat ini perhatian penggila bola seperti sudah beralih melupakannya. Bagaimana kabarmu, Sergio?

Sergio mengawali karirnya dengan bermain untuk beberapa klub lokal di Belanda seperti FC Groningen, Helmond Sport, dan Emmen. Kemudian ia berlabuh jauh ke Liga Australia bersama Brisbane Roar. Selama berkarir di Australia, penyerang dengan postur tinggi ini mulai menunjukkan kemampuannya merobek gawang lawan. Dua tahun membela Brisbane Roar, ia pindah ke klub Adelaide United. Gol demi gol dicetaknya dan memasukkan namanya ke dalam jajaran striker yang “haus gol” di Liga Australia. Ia mendapat penghargaan Top Scorer Liga Australia pada tahun 2010.

Namanya semakin melambung dan membuat beberapa klub Indonesia ingin sekali memakai jasanya. Apalagi beliau diketahui memiliki darah Indonesia. Sergio pun lantas memilih untuk berganti kewarganegaraannya menjadi WNI dan hijrah ke Indonesia untuk membela Persib Bandung.

Sergio benar-benar menjadi macannya Persib. 21 gol dari 29 pertandingan jelas merupakan rekor yang baik untuk seorang penyerang yang baru merumput di Liga Indonesia. Beliau menjadi idola baru sepakbola Indonesia karena keahliannya mengolah si kulit bundar. Namun keriaan menyaksikan aksi Sergio hanya berlangsung semusim setelah Sergio memutuskan pergi dari Persib.

Kemudian Sergio memilih untuk berlabuh ke Liga Iran untuk memperkuat klub Sepahan. Sayangnya beliau hanya bermain dalam 7 pertandingan dan baru mencetak 1 gol. Saya pun sempat mencoba kemampuannya dalam video game Pro Evolution Soccer dimana kita bisa menemukan Sergio di Sepahan.

https://pbs.twimg.com/media/B4gPfUFCEAEQM7O.jpg

Semusim bersama Sepahan, Sergio mencoba peruntungannya di Liga Thailand. Saat ini Sergio bermain untuk klub Suphanburi. Ini adalah musim keduanya di Liga Thailand dan kemampuan terbaikknya mulai terlihat kembali setalah mencetak gol di beberapa pertandingan.

Karir pemain berkepala pelontos ini sebenarnya tidaklah begitu buruk. Tercatat beliau telah memperkuat beberapa klub yang bisa dibilang cukup bagus di liga-nya masing-masing. Bagaimana perannya sejak dipanggil untuk membela garuda? Bersama tim nasional Indonesia, Sergio sejauh ini baru 5 kali bermain dan hanya mencetak sebuah gol. Performanya di lapangan yang tidak konsisten membuat namanya bisa tersisih oleh pemain-pemain yang usianya jauh lebih muda darinya. Jumlah penampilannya bersama timnas belum bertambah seiring dengan diberikannya sanksi FIFA kepada Indonesia yang tidak tahu sampai kapan akan berakhir.

Naturalisasi yang dilakukan demi membangun timnas sepakbola yang lebih berkualitas masih belum bisa direalisasikan. Nama-nama seperti Irfan Bachdim, Kim Jeffrey Kurniawan, Diego Michels, dan Christian Gonzales seperti hanya “numpang lewat” bersama timnas Indonesia. Sepertinya pencapaian jejeran pesepakbola hasil naturalisasi terlihat biasa-biasa saja.

Terlepas dari pencapaian para pemain naturalisasi, menarik ditunggu apakah Sergio akan mengakhiri karir sepakbolanya di Indonesia ataupun tidak. Di usianya yang sudah menginjak 33 tahun, sudah saatnya bagi pesepakbola menuju puncak karirnya dengan memberikan sumbangsih yang bisa dikenang baik bagi seluruh penggemarnya, khususnya di Indonesia. Sukses terus untuk Sergio van Dijk!

Salam Olahraga!

Terinspirasi dari artikel “Apa Kabar Martunis?”

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline