Lihat ke Halaman Asli

Ardiansyah Taher

TERVERIFIKASI

Sociolinguist

Agenda Kegiatan Ramadhan, Apa Manfaatnya bagi Siswa?

Diperbarui: 4 April 2017   16:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Masih ingat Agenda Kegiatan Ramadhan? Bagi kalian generasi 90-an tentu tidak asing dengan buku wajib ini. Masa-masa dimana kita sibuk melengkapi Agenda Kegiatan Ramadhan di tengah liburan menjelang Hari Raya Idul Fitritentu masih teringat di benak kita. Buku ini wajib dimiliki seluruh siswa yang Muslim menjelang datangnya Bulan Ramadhan. Buku ini seakan menjadi tugas tambahan para siswa SD dan SMP yang beragama Islam di Bulan Ramadhan. Buku ini bersifat layaknya LKS (Lembar Kerja Siswa) dimana para siswa wajib mengisi penuh segala hal yang berhubungan dengan kegiatan atau ibadah di Bulan Ramadhan selain berpuasa. Agenda Kegiatan Ramadhan ini biasanya ditujukan untuk siswa SD dan SMP. Dicetak dan diberikan langsung oleh pihak sekolah atupun dibeli dari penerbit yang menjualnya.

Agenda Kegiatan Ramadhan sendiri berisi beberapa bagian yang harus diisi oleh siswa, tentunya dengan jujur dan ditandatangani oleh orang tua, Ibadah kegiatan-kegiatan lain di Bulan Ramadhan seperti Shalat lima waktu (mengisi kolom Shalat Berjamaah atau tidak berjamaah/munfarid), Shalat Sunnah Tarawih, Shalat Jumat, dan Shalat Ied, Puasa Ramadhan, Tadarus Al-Quran, serta Zakat, Infaq dan Shadaqah. Memang sedikit memaksa dan masih menimbulkan kesan tidak jujur oleh siswa itu sendiri, tapi Agenda Kegiatan Ramadhan mengajari kita untuk berusaha jujur dan taat beribadah sehingga kita bisa meningkatkan kualitas beribadah kita selepas Bulan Ramadhan. Agenda Ramadhan juga meningkatkan semangat para siswa dalam menjalani Ibadah-ibadah di Bulan Ramadhan.

Hal yang unik namun penting dari Agenda Kegiatan Ramadhan adalah dimana kita harus mengisi rangkuman dari ceramah sebelum Sholat Tarawih, saat Sholat Jumat, dan setelah Shalat Ied. Tentunya siswa harus datang ke Masjid dan tidak boleh ketinggalan Shalat berjamaah. Selain itu, siswa juga wajib mendapatkan tandatangan dari penceramah ketika rangkaian ibadah Shalat Tarawih, Shalat Jumat, dan Shalat Ied selesai.

Manfaatnya bagi adik-adik kita tentu ada. Selain menjadi ajang mencari nilai tambahan untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Agenda Kegiatan Ramadhan juga melatih mereka dalam mempertanggung jawabkan kegiatan Ibadah mereka di Bulan ramadhan. Setelah Hari Raya Idul Fitri tiba dan libur sekolah berakhir, siswa wajib mengumpulkan Agenda Kegiatan Ramadhan untuk dinilai oleh Sang Guru. Apapun hasilnya, tentu para siswa harus siap dengan hasil yang diperoleh.

Seperti yang dilansir abiummi.com, 3 manfaat buku kegiatan ramadhan bagi anak diantaranya adalah memotivasi anak untuk disiplin menjalankan ibadah di bulan Ramadhan, melatih anak untuk jujur, serta sebagai sarana evaluasi amal harian.

Namun seiring berjalannya waktu dan berkembangnya jaman, buku ini nampaknya mulai tidak familiar lagi di kalangan para pelajar SD dan SMP yang muslim di generasi sekarang. Adik saya yang masih duduk di bangku SMP di Kota Depok sudah tidak familiar dalam mendapat tugas tambahan mengisi Agenda Kegiatan Ramadhan ataupun sejenisnya ini. Padahal peran Agenda Kegiatan Ramadhan ini sungguh baik untuk siswa karena diawasi oleh orang tua langsung serta memupuk tanggung jawab beribadah kepada Allah SWT.

Bagaimana dengan di daerah lain? Apakah Agenda Kegiatan Ramadhan masih menjadi “Best Seller”di Bulan Ramadhan tahun ini?

 

Selamat menunaikan Ibadah puasa bagi seluruh umat Muslim di seluruh Dunia

 
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline