Lihat ke Halaman Asli

Ardita Afiani

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Program Demo Masak Mahasiswa P2MB UPI dengan Tema Cukupi Gizi Balita Lewat Masakan Sehat Atasi Stunting

Diperbarui: 23 Juni 2024   23:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar : dokumen pribadi

Banjar, 08 Juni 2024, kepala desa Raharja Bapak Yayat Ruhiyat, secara resmi membuka pelaksanaan kegiatan demo masak di desa Raharja, kecamatan Purwaharja, kota Banjar.

Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa program kegiatan demo masak ini dijadikan acuan bagi desa lain sebagai intervensi dalam mencegah angka stunting. Definisi stunting itu sendiri merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, dalam hal ini menyebabkan adanya gangguan di masa yang akan datang yakni mengalami kesulitan dalam mencapai perkembangan fisik dan kognitif yang optimal. Anak stunting mempunyai intelektual lebih rendah dibandingkan rata-rata IQ yang normal (Kemenkes, RI 2018).

Pada kegiatan ini mahasiswa bekerja sama dengan pihak BKKBN kecamatan Purwaharja sebagai upaya penurunan stunting di desa Raharja. Selain itu, mahasiswa juga mengadakan narasumber ibu Riza Refani Fauziah, Amd,Gz yang merupakan ahli gizi dari puskesmas kecamatan Purwaharja. Pada pemateriannya beliau menyampaikan tentang penyuluhan mengenai pemberian makanan tambahan.  Pada kegiatan demo masak ini di hadiri oleh ibu-ibu PKK desa Raharja.

Setelah pematerian selesai, para ibu-ibu PKK juga akan diberitahu cara mengolah bahan-bahan makanan lokal menjadi hidangan sehat dan bergizi kemudian dilanjutkan dengan praktek demo masak. Kegiatan ini juga melibatkan kelompok ibu-ibu PKK untuk berpartisipasi dalam praktek memasak sehat. Mereka akan diberikan pengetahuan tentang pemilihan bahan makanan yang baik, teknik memasak yang sehat, dan kombinasi makanan yang tepat untuk memastikan nutrisi yang cukup dan seimbang bagi anak-anak. Di dalam kegiatan demo masak dapat mengkreasikan menu makanan semenarik mungkin agar dapat mengacu pada ketertarikan anak pada menu makanan yang akan dibuat. Adapun menu demo masak yang dibuat yaitu sate lilit ayam. Ayam merupakan pemanfaatan sumber pangan lokal, sehingga bahan pangan tersebut mudah ditemui oleh masyarakat.

Tujuan demo masak ini yaitu agar partisipan bisa mendapatkan pengetahuan tentang bagaimana pemilihan bahan makanan yang baik dan bergizi, cara memasak makanan yang sehat dan kombinasi makanan yang tepat untuk memberikan nutrisi yang cukup untuk anak. Yang mana ini bisa dijadikan inovasi makanan sehat agar bisa diimplementasikan pada pemberian makanan tambahan terhadap anak stunting. Diharapkan bahwa dengan adanya kegiatan ini masalah stunting dapat diminimalisir dan masyarakat dapat memahami pentingnya pemberian nutrisi yang seimbang bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.

Melalui kolaborasi antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, serta partisipasi aktif dari ibu-ibu PKK, dapur sehat atasi stunting ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam mencegah angka stunting di desa Raharja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline