Lihat ke Halaman Asli

Ardi Rusmana

Penutur Tapak

Attitude, Tuntutan Bermedia Sosial

Diperbarui: 16 September 2018   12:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cuitan untuk menjelaskan bahwa akun tersebut sudah meminta maaf.

Media sosial selalu memiliki cerita menarik di dalamnya. Seperti Twitter yang merupakan mikroblog. Para pengguna sepertinya sangat dituntut untuk memiliki attitude yang baik. Tidak sedikit kasus yang bermula dari attitude.

Belum lama ini sedang ramai mengenai mahasiswa bibit unggul di Twitter. Ya, tentu saja membahas mengenai attitude seseorang yang membalas cuitan animator terkenal. Tak butuh waktu lama bagi warganet untuk mengerubungi cuitan tersebut dan menghakimi si empu akun tersebut dengan kata-kata "tak memiliki attitude" dan mengingatkan tentang jejak digital.

Memang, si empu cuitan tersebut awalnya membela diri dan membanggakan diri. Namun patut diapresiasi karena dia tak butuh waktu lama juga untuk meminta maaf kepada animator yang cuitannya di balas si "mahasiswa bibit unggul".

Namun sepertinya warganet tak puas dan mengindahkan permintaan maaf tersebut. Justru warganet semakin berbondong-bondong menyudutkannya dan membahas tentang attitude. Sebaliknya, ini menunjukkan bahwa warganet tersebutlah yang juga harus dibahas attitude-nya. Sebab, si empunya akun yang mengaku mahasiswa bibit unggul tersebut sudah meminta maaf. 

Sudah seharusnya tidak dilanjutkan dengan memojokkannya serta mencemooh cuit-cuitannya sebab termasuk kategori Cyber Bullying. Sebagaimana amanat Kominfo mengenai bijak bermedia sosial memang harus ditanamkan, diberi pupuk, lalu disiram agar benar-benar tumbuh dalam diri masing-masing. Sudahkah kita bijak dan mengajak 6orang sekitar untuk bijak bermedia sosial?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline